Puluhan Kapal di Pelabuhan Benoa Dilahap Si Jago Merah
A
A
A
DENPASAR - Puluhan kapal hangus terbakar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali pada Senin (9/7/2018) pukul 02.15 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.Hingga saat ini pihak pemadam kebakaran Kota Denpasar dibantu pemadam kebakaran Kabupaten Badung dan pihak Pelabuhan Benoa masih berusaha memadamkan api.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Denpasar, Wayan Puja mengatakan, mendapatkan laporan adanya kapal terbakar sekira pukul 02.15 Wita.
Kemudian pihaknya langsung mengerahkan 7 unit mobil pemadam kebakaran. Namun api terus membesar sehingga pihaknya meminta bantuan kepada pemadam kebakaran Kabupaten Badung.
"Saat ini ada puluhan kapal yang terbakar, untuk jumlah pastinya kami belum tahu tapi yang pasti ada 20an kapal. Dan kami pun masih berusaha untuk memadamkannya," jelasnya.
Dia menjelaskan, pertama kapal yang terbakar ada di timur kemudian dibawa ke barat. "Kami tidak tahu apa nama kapalnya. Yang jelas ada di timur, kemudian api menjalar ke barat," ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun kapal yang terbakar di antaranya ada Milik PT AKFI sebanyak 5 unit kapal, KM Cilacap Jaya Karya, KM Akau Jaya Lima, KM Bmj Satu, KM Bintang Barat, KM Bina Sejati. Kapal milik PT Intimas Surya sebanyak 7 unit di antaranya ada KM Hiroyosi 7, KM Permata 03, KM permata 103, KM Permata 06, KM Permata 019, KM Mutiara 28, KM Mutiara 10. Sementara kapal milik PT Bandar Nelayan belum diketahui berapa unit kapal yang terbakar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Denpasar, Wayan Puja mengatakan, mendapatkan laporan adanya kapal terbakar sekira pukul 02.15 Wita.
Kemudian pihaknya langsung mengerahkan 7 unit mobil pemadam kebakaran. Namun api terus membesar sehingga pihaknya meminta bantuan kepada pemadam kebakaran Kabupaten Badung.
"Saat ini ada puluhan kapal yang terbakar, untuk jumlah pastinya kami belum tahu tapi yang pasti ada 20an kapal. Dan kami pun masih berusaha untuk memadamkannya," jelasnya.
Dia menjelaskan, pertama kapal yang terbakar ada di timur kemudian dibawa ke barat. "Kami tidak tahu apa nama kapalnya. Yang jelas ada di timur, kemudian api menjalar ke barat," ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun kapal yang terbakar di antaranya ada Milik PT AKFI sebanyak 5 unit kapal, KM Cilacap Jaya Karya, KM Akau Jaya Lima, KM Bmj Satu, KM Bintang Barat, KM Bina Sejati. Kapal milik PT Intimas Surya sebanyak 7 unit di antaranya ada KM Hiroyosi 7, KM Permata 03, KM permata 103, KM Permata 06, KM Permata 019, KM Mutiara 28, KM Mutiara 10. Sementara kapal milik PT Bandar Nelayan belum diketahui berapa unit kapal yang terbakar.
(rhs)