Imigrasi Terapkan Sistem On Shipping, Cek Paspor 5.800 Penumpang Kapal Pesiar
A
A
A
BINTAN - Kapal Pesiar Genting Dream Cruise untuk pertama kali tiba di perairan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Kabupaten Bintan pada Jumat (6/7/2018). Petugas Imigrasi Kelas II Tanjunguban akan melakukan pengecekan dan pengecapan paspor dengan sistem on shipping saat kapal tiba di perairan Indonesia.
“Sistem ini merupakan yang perdana kita lakukan di wilayah Bintan. Sistem ini disebut Immigration On Shipping (IOS) atau pengecekan imigrasi dilakukan di dalam kapal. Sama halnya seperti yang dilakukan di wilayah lain seperti di Teluk Benoa yang di Bali. Sistem ini dilakukan biasanya untuk kapal-kapal pesiar yang bermuatan wisatawan yang berkunjung ke Indonesia,” tutur Humas Imigrasi Kelas II Tanjunguban, Hibas Riansyah.
Hibas menjelaskan, dari laporan awal yang diterima terkait manifest penumpang terdapat sebanyak 4.000 penumpang wisatawan mancanegara. Selain itu, terdapat awak atau kru kapal sebanyak 1.800 orang. “Kita dahukukan kepada wisatawan yang ingin turun dari kapal termasuk kru kapal yang hendak berwisata di Lagoi,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk pengecekan ini dikerahkan sedikitnya 10 petugas Imigrasi dari Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban. “Jadwalnya, jika tidak berubah pengecekan kita lakukan pukul 7.00 WIB,” pungkasnya.
Kedatangan perdana Kapal Pesiar Genting Dream Cruise ke kawasan perairan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Kabupaten Bintan, berkat kerja sama Pemerintah Kabupaten Bintan bersama Management Genting Dream Cruise dan Pengelola Kawasan Lagoi, PT BRC.
“Ini suatu kemajuan bagi Kabupaten Bintan. Kedatangan 4.000 hingga 5.000 wisatawan asing setiap pekannya. Rencananya, tahap awal kesepakatan akan berlangsung selama 52 minggu atau sekitar 1 tahun lebih. Kerja sama ini akan berdampak pada kunjungan wisman ke Bintan yang semakin meningkat,” ujar Bupati Bintan, Apri Sujadi belum lama ini.
Sekadar diketahui, Kapal Pesiar Genting Dream Cruise merupakan kapal pesiar dengan fasilitas Hotel Bintang Lima. Kapal ini berpostur gigantic, panjang 335,33 meter, lebar 39,7 meter, berkapasitas mesin 150.695 Gross Tone (GT) dan memiliki kecepatan tertinggi lebih dari 23 knot.
Karena bentuknya seluas 3 kali lapangan bola, maka kapal layaknya Hotel Bintang 5 ini akan melabuh jangkar perdananya di Kawasan Perairan Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT). Fasilitas yang dimiliki kapal ini super lengkap. Bahkan kapal pesiar yang memiliki 18 dek ini menjadi terbesar se-Asia Pasifik.
Layaknya Hotel Bintang 5, kapal ini berlantaikan karpet empuk serta interior dinding warna platinum dan emas. Di dalamnya ada kolam renang, kids club, pub, dan salon. Kemudian johnnie walker house, kelab malam zouk, kasino resort world at sea, pusat kebugaran dan kesehatan, pusat perbelanjaan, 35 restoran, wahana senam seluncuran air, panjat tebing, lapangan golf mini dan wahana hiburan lainnya.
“Sistem ini merupakan yang perdana kita lakukan di wilayah Bintan. Sistem ini disebut Immigration On Shipping (IOS) atau pengecekan imigrasi dilakukan di dalam kapal. Sama halnya seperti yang dilakukan di wilayah lain seperti di Teluk Benoa yang di Bali. Sistem ini dilakukan biasanya untuk kapal-kapal pesiar yang bermuatan wisatawan yang berkunjung ke Indonesia,” tutur Humas Imigrasi Kelas II Tanjunguban, Hibas Riansyah.
Hibas menjelaskan, dari laporan awal yang diterima terkait manifest penumpang terdapat sebanyak 4.000 penumpang wisatawan mancanegara. Selain itu, terdapat awak atau kru kapal sebanyak 1.800 orang. “Kita dahukukan kepada wisatawan yang ingin turun dari kapal termasuk kru kapal yang hendak berwisata di Lagoi,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk pengecekan ini dikerahkan sedikitnya 10 petugas Imigrasi dari Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban. “Jadwalnya, jika tidak berubah pengecekan kita lakukan pukul 7.00 WIB,” pungkasnya.
Kedatangan perdana Kapal Pesiar Genting Dream Cruise ke kawasan perairan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Kabupaten Bintan, berkat kerja sama Pemerintah Kabupaten Bintan bersama Management Genting Dream Cruise dan Pengelola Kawasan Lagoi, PT BRC.
“Ini suatu kemajuan bagi Kabupaten Bintan. Kedatangan 4.000 hingga 5.000 wisatawan asing setiap pekannya. Rencananya, tahap awal kesepakatan akan berlangsung selama 52 minggu atau sekitar 1 tahun lebih. Kerja sama ini akan berdampak pada kunjungan wisman ke Bintan yang semakin meningkat,” ujar Bupati Bintan, Apri Sujadi belum lama ini.
Sekadar diketahui, Kapal Pesiar Genting Dream Cruise merupakan kapal pesiar dengan fasilitas Hotel Bintang Lima. Kapal ini berpostur gigantic, panjang 335,33 meter, lebar 39,7 meter, berkapasitas mesin 150.695 Gross Tone (GT) dan memiliki kecepatan tertinggi lebih dari 23 knot.
Karena bentuknya seluas 3 kali lapangan bola, maka kapal layaknya Hotel Bintang 5 ini akan melabuh jangkar perdananya di Kawasan Perairan Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT). Fasilitas yang dimiliki kapal ini super lengkap. Bahkan kapal pesiar yang memiliki 18 dek ini menjadi terbesar se-Asia Pasifik.
Layaknya Hotel Bintang 5, kapal ini berlantaikan karpet empuk serta interior dinding warna platinum dan emas. Di dalamnya ada kolam renang, kids club, pub, dan salon. Kemudian johnnie walker house, kelab malam zouk, kasino resort world at sea, pusat kebugaran dan kesehatan, pusat perbelanjaan, 35 restoran, wahana senam seluncuran air, panjat tebing, lapangan golf mini dan wahana hiburan lainnya.
(wib)