Dandim Berharap Pemukulan Wartawan di Jember Tidak Terulang di Gresik

Jum'at, 06 Juli 2018 - 14:31 WIB
Dandim Berharap Pemukulan Wartawan di Jember Tidak Terulang di Gresik
Dandim Berharap Pemukulan Wartawan di Jember Tidak Terulang di Gresik
A A A
GRESIK - Komandan Kodim (Dandim) 0817 Gresik, Letkol (Kav) Widodo Pujianto mengaku prihatin dengan kasus dugaan pemukulan wartawan di Jember pada Rabu (4/7/2018) lalu. Diapun berharap tidak terulang di Gresik.

“Kami sangat berharap tidak sampai terjadi di Gresik. Makanya, kami selalu membangun komunikasi dengan wartawan di Gresik,” tegasnya saat menerima rombongan PWI Gresik, Jumat (6/7/2018).

Rombongan PWI Gresik silaturahmi ke Dandim 0817 dalam rangka mendesak agar perkara dugaan penganiayaan Oryza S, wartawan portal di Jember. Rombongam dipimpin Wakil Ketua PWI Gresik Supardi Hardi.

Widodo juga menegaskan, bila pihaknya berkomitmen dalam menjalin komunikasi dengan media. Sebab, media menjadi mitra TNI dalam rangka menjaga keamanan dan stabilitas nasional. “Media ini berpengaruh besar terhadap stabilitas keamanan di wilayah. Tapi alhamdulillah di Gresik aman,” tegasnya lagi.

Bahkan, pihaknya berharap kepada awak media agar pro aktif. Artinya, bila di wilayah Gresik ada hal-hal yang kurang baik, untuk dikomunikasikan kepada anggotanya.

Sementara itu, Wakil Ketua PWI Gresik Supardi Hardi mengatakan bahwa pihaknya memang tidak menggelar aksi. Namun, sengaja untuk melakukan pembelaan Oryza dalam bentuk silaturahmi.“Karena memang kami berpandnagan bahwa peristiwa di Jember tidak selalu disikapi dengan aksi,” tukasnya.

Namun, lanjut Supardi, dalam pertemuam ada titik temu. Dandim 0817 Gresik siap menjalin komunikasi dengan awak media. Dan, siap untuk selalu membangun kerjasama dengan awak media, hingga peristiwa kekerasan wartawan dalam tugas tidak terjadi.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6058 seconds (0.1#10.140)