Akur dan Rindu Berjaya di Kabupaten Bandung Barat

Kamis, 05 Juli 2018 - 17:05 WIB
Akur dan Rindu Berjaya di Kabupaten Bandung Barat
Akur dan Rindu Berjaya di Kabupaten Bandung Barat
A A A
BANDUNG BARAT - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilgub Jabar dan Pilbup Bandung Barat 2018 di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kamis (5/7/2018).

Ketua KPU KBB Iing Nurdin mengatakan, pleno rekapitulasi suara tingkat KPU ini sesuai dengan tahapan setelah selesai penghitungan di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kegiatan ini disaksikan oleh saksi, panwas, PPK, serta perwakilan dari masing-masing tim sukses.

"Secara keseluruhan hasil pleno tidak akan jauh berbeda dibanding dengan rekap tingkat PPK. Kemudian untuk tingkat partisipasi pemilih juga meningkat dari Pileg 2014 maupun Pilpres 2014 dengan persentase mencapai 77,06%," kata Iing kepada wartawan.

Menurut Iing, rekapitulasi resmi ini ialah puncak dari rangkaian proses penghitungan suara yang sebelumnya dilakukan di TPS pada 27 Juni dan PPK pada 30-1 Juli 2018. Sehingga, hasil penghitungan dalam pleno ini merupakan hasil resmi dari pelaksanaan Pilkada Serentak 2018.

Hasil rekapitulasi resmi merupakan upaya penyesuaian kembali atas hasil penghitungan yang telah dilakukan di tingkat kecamatan. Selain merekap juga apakah ada perbaikan-perbaikan atau sudah sesuai dengan hasil rekap di tingkat PPK. Meskipun perbaikan yang dilakukan tidak substansial dan hanya merupakan koreksi kecil.

Berdasarkan dari hasil hitung cepat diketahui pasangan Aa Umbara Sutisna-Hengki Kurniawan menang di Pilbup Bandung Barat dengan suara mencapai 48,45%. Sementara Elin Suharliah-Maman S Sunjaya (Emas) 22,62%, dan Doddy Imron Cholid-Pupu Sari Rohayati (Kado) 28,93%.

Sedangkan untuk raihan suara Pilgub Jabar di wilayah KBB, paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) meraih suara 40,13%. Diikuti Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) 25,23%, kemudian Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi) 24,21%, dan terakhir TB Hasanudin-Anton Charliyan (Hasanah) meraih 10,43%.

"Kalau kita sandingkan dengan real count yang kita upload di Info KPU RI kemungkinan besar tidak akan jauh berbeda. Meskipun berdasarkan laporan dari kawan-kawan PPK ada perbaikan dari sisi administrasi. Tapi secara keseluruhan tidak ada perubahan hasil suara di tingkat PPK," tuturnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6890 seconds (0.1#10.140)