Terjadi 10 Kali Gempa, Gunung Agung Diprediksi Bakal Kembali Erupsi

KARANGASEM - Gunung Agung diprediksi akan kembali erupsi. Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi, Devy Kamil Syahbana mengatakan, aktivitas Gunung Agung selama enam jam dari pukul 12.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita masih menunjukan kegempaan masih relatif tinggi.

"Kegempaan masih relatif tinggi. Ditandai dengan kemunculan 9 kali hembusan dan satu kali gempa vulkanik dangkal. Ini mengindikasikan masih ada erupsi susulan," jelasnya di Pos Pantau Gunung Agung, Rendang, Karangasem, Selasa (3/7/2018).

Dia menjelaskan, bahwa saat ini sinar api belum teramati. "Mungkin suplai ke kawah sudah berkurang atau adanya pengerasan lava yang baru di permukaan kawah. Potensi erupsi dengan lontaran lava pijar mau pun berupa abu masih ada," terangnya.

Pihaknya berharap masyarakat jangan kaget jika terjadi erupsi diikuti dentuman dan gemuruh. "Kami mengimbau kepada warga tetap tenang dan jauhi radius 4 km dari Gunung Agung," imbaunya.

Dikatakan, secara visual selama enam jam itu ada asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang dan tinggi 400 meter di atas puncak kawah.