Sempat Hilang, 1 Anggota Polres Puncak Jaya Ditemukan Tewas

Senin, 02 Juli 2018 - 05:22 WIB
Sempat Hilang, 1 Anggota...
Sempat Hilang, 1 Anggota Polres Puncak Jaya Ditemukan Tewas
A A A
DABRA - Usaha pencarian terhadap dua anggota Polres Puncak Jaya yang dilaporkan hilang dalam penyerangan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di Distrik Torere, Kabupaten Puncak Papua, beberapa waktu lalu, akhirnya membuahkan hasil. Namun, polisi atas nama Brigpol Sinton Kbarek ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa, Minggu 1 Juli 2018.

Dari informasi yang didapatkan, penemuan jenazah Brigpol Sinton Kabarek ini berada di lokasi kali Douw Kabupaten Mamberamo Raya oleh oleh anggota gabungan Polres Puncak Jaya dan Polsek Mamberamo Hulu (Dabra), Polres Mambermo Raya yang di pimpin oleh Waka polres puncak jaya Kompol. Andarias Tampubolon dengan jumlah personel sebanyak 19 orang.

Tim gabungan yang dipimpin Wakapolres Puncak Jaya ini berangkat dari pelabuhan Dabra menggunakan speed boat, dengan rute pencarian kampung Douw dan Muara Pafuja.

"Tim pencarian tiba di muara kali Pafuja, di sekitar muara Pafuja Tim berpapasan dengan rombongan Tim Evakuasi darurat di pimpin oleh kepala distrik Douw dari kabupaten Tolikara, Kostan Kujiro dan Kepala kampung Taife, Yortan Fruaro menggunakan 2 (dua) unit speedbout, dengan membawa jenazah anggota Polres Puncak Jaya atas nama brigpol Sinton Setelah berhasil ditemukan, jenazah dibawa ke Dabra. Sementara jenazah disemayamkan di puskesmas Dabra Kabupaten Mamberamo Raya," ungkap salah seorang sumber di kepolisian yang enggan disebutkan namanya.

Sementara untuk satu Anggota Polres Puncak Jaya lainnya, Ipda Yessy H. Nussi, hingga saat ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Rencana Pencarian terhadap Ipda Yessy Nussi akan dilanjutkan, Senin (2/7/2018).

Diberitakan sebelumnya, dua anggota Polres Puncak Jaya, yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kabupaten Puncak, Papua, dilaporkan hilang, Setidaknya selama empat hari, petugas gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap dua orang tersebut.

Dua personel kepolisian bersama rombongan diberondong peluru oleh KKB Papua ketika melakukan pengawalan logistik pilkada dengan menggunakan speed boat pada 27 Juni 2018.

"2 orang (personel kepolisian) belum ditemukan," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto saat ditemui di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

Untuk melakukan pencarian kedua orang tersebut, Setyo menyatakan pihaknya telah meminta bantuan kepada Basarnas dan pihak TNI demi menemukan keberadaan dua personel Korps Bhayangkara itu.

"Kemudian yang belum ditemukan 2 orang masih kami cari dengan upaya dari Basarnas kerjasama dengan TNI dan Pemkab setempat," ucap Setyo.

Kedua personel kepolisian itu menghilang setelah mencoba menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke sungai.

Penembakan speedboat itu terjadi pada Rabu 27 Juni 2018 sekira pukul 16.00 WIT. Rombongan diberondong tembakan saat kembali dari Distrik M Hulu ke Distrik Tidore, Kabupaten Puncak.

Rombongan itu terdiri atas kepala distrik dan sembilan personel kepolisian. Saat hendak membawa kotak suara Pilgub Papua di tempat pemungutan suara (TPS) Douw, kendaraan mereka diberondong peluru tajam oleh pelaku.

Dalam kejadian itu, Kepala Distrik Torere Obaja Fruaro tewas lantaran terkena tembakan dari kelompok bersenjata. Sementara tujuh personel polisi ditemukan dalam kondisi selamat dan dua di antaranya menghilang.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2560 seconds (0.1#10.140)