Keluarga Korban: Aksi KKSB Sangat Kejam
A
A
A
TIMIKA - Keluarga almarhum Hendrik Sattu dan Margareta Polli, pasangan suami istri yang tewas ditembak Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Senin kemarin meminta aparat TNI Polri segera menangkap pelaku.
Hendrik Sattu dan Margareta Polli kini disemayamkan di rumah duka, Jalan Sam Ratulangi Timika Papua. Rencananya Kamis mendatang seusai pilkada, korban akan diterbangkan ke Toraja Provinsi Sulawesi Selatan untuk dimakankan di kampung halamannya.
Keluarga pun sangat terpukul dengan kematian korban. Sebab korban harus meninggalkan kedua anaknya yang masih kecil. (Baca Juga: Usai Tembaki Pesawat Brimob, Tentara OPM Bantai 3 Warga Papua)
Anak bungsu korban bernama Arjuna berusia 6 tahun yang juga menjadi korban kekerasan kelompok kriminal bersenjata. Saat ini masih dirawat di rumah sakit mitra masyarakat.
Sementara itu kakak korban Simon Sumari mengatakan pihak keluarga sangat berharap kepada aparat TNI Polri agar segera menangkap pelaku dan memposesnya sesuai hukum yang berlaku.
”Kami dari keluarga korban percayakan kepada TNI Polri untuk menyelesaikan persoalan ini. Kami juga minta para pelaku ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatan mereka. Perbuatan KKSB ini sangat kejam dan di luar kemanusiaan,” ungkap Simon Sumari saat ditemui di rumah duka, Selasa (26/6/2018).
Hendrik Sattu dan Margareta Polli kini disemayamkan di rumah duka, Jalan Sam Ratulangi Timika Papua. Rencananya Kamis mendatang seusai pilkada, korban akan diterbangkan ke Toraja Provinsi Sulawesi Selatan untuk dimakankan di kampung halamannya.
Keluarga pun sangat terpukul dengan kematian korban. Sebab korban harus meninggalkan kedua anaknya yang masih kecil. (Baca Juga: Usai Tembaki Pesawat Brimob, Tentara OPM Bantai 3 Warga Papua)
Anak bungsu korban bernama Arjuna berusia 6 tahun yang juga menjadi korban kekerasan kelompok kriminal bersenjata. Saat ini masih dirawat di rumah sakit mitra masyarakat.
Sementara itu kakak korban Simon Sumari mengatakan pihak keluarga sangat berharap kepada aparat TNI Polri agar segera menangkap pelaku dan memposesnya sesuai hukum yang berlaku.
”Kami dari keluarga korban percayakan kepada TNI Polri untuk menyelesaikan persoalan ini. Kami juga minta para pelaku ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatan mereka. Perbuatan KKSB ini sangat kejam dan di luar kemanusiaan,” ungkap Simon Sumari saat ditemui di rumah duka, Selasa (26/6/2018).
(rhs)