Laju Survei Indonesia: Elektabilitas Sudirman-Ida Lampaui Petahana

Selasa, 26 Juni 2018 - 00:48 WIB
Laju Survei Indonesia:...
Laju Survei Indonesia: Elektabilitas Sudirman-Ida Lampaui Petahana
A A A
JAKARTA - Pemungutan suara pilkada serentak tinggal menghitung hari, sejumlah lembaga survei terus memprediksi peluang para calon yang berpotensi menjadi jawara. Salah satunya dilakukan lembaga Laju Survei Indonesia (LSI) yang menyoroti peluang Pilgub Jawa Tengah.

Direktur Eksekutif LSI, Sobirin mengatakan, temuan surveinya di akhir masa kampanye menyebutkan bahwa elektabilitas pasangan Sudirman-Ida Fauziah melampaui petahana Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Taj Yasin. "Sudirman Said -Ida Fauziyah dipilih oleh 54,1% responden sedangkan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dipilih oleh 43,5% responden dan yang belum memilih 2,4% responden," ungkap Sobirin dalam rilis surveinya, Senin (25/6/2018).

Menurut Sobirin, kasus E-KTP yang beberapa kali menjerat nama Gubernur Jawa Tengah yang saat itu menduduki kursi DPR menggerus perolehan suara petahana. Dan peningkatan suara Sudirman Said juga tidak lepas dari safari Prabowo Subianto ke berbagai daerah.

"Di waktu menjelang akhir masa kampanye, Ganjar Pranowo sempat dipanggil KPK tapi kemudian menyampaikan berhalangan karena sedang kampanye. Datang atau tidak Ganjar Pranowo memberikan dampak negatif pada elektabilitasnya," ujarnya.

Sobirin melanjutkan, walau terlihat seperti orang Jawa Tengah tidak peduli atau diam dengan kasus korupsi e-KTP dan tidak mau membicarakan keburukan pemimpinnya karena identik dengan istilah mikul duwur mendem jero yang bermakna menjaga nama, marwah pemimpin sekalipun pemimpin itu ada kesalahan. Tapi, jangan lupa budaya orang Jawa Tengah itu diam tapi sebenarnya tidak berarti tidak bertindak.

"Terbukti dalam survei bahwa masyarakat Jawa Tengah banyak yang beralih memilih Sudirman Said- Ida Fauziah yang relatif tidak berpotensi punya kasus hukum," ucapnya.

Survei berdasarkarkan DPT untuk Pilkada Jawa Tengah sebanyak 27.068.125. Diambil sampel responden sebanyak 1.068 dengan margin eror +/- 3 persen dan tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan sampel dilakukan secara proporsional di 29 kabupaten dan 6 kota dengan metode multistage random sampling. Survei dilaksanakan pada 3-20 Juni 2018.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1615 seconds (0.1#10.140)