Ditinggal Halal Bihalal Rumah Nyaris Habis Terbakar
A
A
A
GUNUNG KIDUL - Sebuah rumah milik Sri Wahyuni yang ada di Dusun Selang III, Desa Selang, Kecamatan Wonosari terbakar saat ditinggal penghuninya halal bihalal ke rumah sanak saudaranya di Desa Karangrejek, Wonosari, Kamis (21/6/2018) sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurut keterangan saksi mata, Rubini dirinya kaget karena melihat kepulan asap di dapur rumah tersebut. Diapun bergegas mendekat dsn mengetahui dapur terbakat langsung minta bantuan tetangga sekitar. "Saya curiga rumah kosong kok dapurnya keluar asap, ternyata terbakar," tuturnya kepada wartawan Kamis, (21/6/2018).
Selain bantuan warga dengan alat seadanya, tim pemadam kebakaran juga datang ke lokasi. Beruntung, sekitar pukul 12.20 WIB, api bisa dipadamkan sehingga tidak merembet ke rumah induk.
Akibat kejadian tersebut, Sri Wahyuni mengalami kerugian berupa tiga buah sepeda mini terbakar, kasur dan tempat tidur, rak piring dan alat dapur, serta rangka atap dapur terbakar.
Ketua RT setempat, Sartono mengungkapkan, besar kemungkinan kebakaran rumah milik warganya karena korsleting aliran listrik. Diapun berharap warga yang meninggalkan rumah baik acara halal bihalal atau acara lain untuk benar-benar mematikan aliran listrik dan juga api apabila masih menggunakan tungku tradisional.
"Alhamdulillah hanya dapur saja. Dan pemilik rumah juga mengaku bersyukur karena hanya sedikit bagian yang terbakar, " timpalnya.
Menurut keterangan saksi mata, Rubini dirinya kaget karena melihat kepulan asap di dapur rumah tersebut. Diapun bergegas mendekat dsn mengetahui dapur terbakat langsung minta bantuan tetangga sekitar. "Saya curiga rumah kosong kok dapurnya keluar asap, ternyata terbakar," tuturnya kepada wartawan Kamis, (21/6/2018).
Selain bantuan warga dengan alat seadanya, tim pemadam kebakaran juga datang ke lokasi. Beruntung, sekitar pukul 12.20 WIB, api bisa dipadamkan sehingga tidak merembet ke rumah induk.
Akibat kejadian tersebut, Sri Wahyuni mengalami kerugian berupa tiga buah sepeda mini terbakar, kasur dan tempat tidur, rak piring dan alat dapur, serta rangka atap dapur terbakar.
Ketua RT setempat, Sartono mengungkapkan, besar kemungkinan kebakaran rumah milik warganya karena korsleting aliran listrik. Diapun berharap warga yang meninggalkan rumah baik acara halal bihalal atau acara lain untuk benar-benar mematikan aliran listrik dan juga api apabila masih menggunakan tungku tradisional.
"Alhamdulillah hanya dapur saja. Dan pemilik rumah juga mengaku bersyukur karena hanya sedikit bagian yang terbakar, " timpalnya.
(sms)