Awas! Gelombang Pantai Selatan Yogya hingga 3,5 Meter
A
A
A
YOGYAKARTA - Wilayah DIY dan sekitarnya dalam beberapa hari ke depan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Gelombang tinggi hingga 3,5 meter diprediksi juga terjadi hingga beberapa hari ke depan. Nelayan dan masyarakat pesisir diimbau untuk waspada dan tidak melaut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Yogyakarta (Basarnas DIY) Supriono pihaknya mengimbau kepada masyarakat pesisir dan nelayan untuk tidak nekat melaut. Pihkanya bekerja sama dengan TNI/Polri dan BPBD telah melakukan imbauan kepada nelayan di pesisir selatan DIY. "Kalau tidak memungkinkan berlayar ya jangan dilakukan. Dari Pos AL Sadeng hingga Glagah juga sudah melakukan imbauan ini," katanya kepada wartawan ditemui di sela-sela acara Syawalan di Kepatihan, Kamis (21/6/2018) siang.
Basarnas sendiri telah menempatkan personel di sejumlah titik dan melakukan patrol rutin. Di Gunungkidul, Basarnas DIY menempatkan enam personel yang selalu mobile mulai dari Pantai Sadeng hingga Pantai Indrayanti. Hal yang sama juga dilakukan personel yang ada di Kantor Basarnas DIY dan Kulnprogo. "Bersama dengan potensi SAR yang lain kami terus melakukan pemantauan," katanya.
Hari ini BMKG DIY juga mengeluarkan imbauan terkait cuaca ekstrem ini. Menurut BMKG dalam beberapa hari ke depan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat di beberapa wilayah Yogyakarta. Kondisi atmosfer terlihat adanya belokan angin serta intrusi udara basah yang masuk ke wilayah DIY sehingga tingkat kelembaban udara di bagian atas atmosfer cukup basah dengan kisaran 80-90%. Kondisi tersebut menyebabkan pembentukan awan-awan hujan.
"Wilayah yang diprediksi akan berpeluang terjadinya hujan dalam beberapa hari ke depan antara lain Sleman, Yogya, sebagian Kulonprogo (bagian utara), Bantul bagian utara dan Gunungkidul bagian utara dan barat," kata Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Agus Sudaryantno dalam keterangan persnya, Kamis (21/6/2018).
Yang dperlu diwaspadai, lanjut Agus, adalah peningkatan tinggi gelombang di selatan Jawa yang diprediksi berkisar 2 hingga 3,5 meter. Gelombang tinggi ini diprediksi terjadi hingga empat hari ke depan atau hingga Senin (25/06/2018). Untuk itu BMKG mengimbau agar nelayan untuk sementara waktu tidak melaut terlebih dahulu dan wisatawan dihimbau tidak mandi di laut hingga gelombang laut kembali normal.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Yogyakarta (Basarnas DIY) Supriono pihaknya mengimbau kepada masyarakat pesisir dan nelayan untuk tidak nekat melaut. Pihkanya bekerja sama dengan TNI/Polri dan BPBD telah melakukan imbauan kepada nelayan di pesisir selatan DIY. "Kalau tidak memungkinkan berlayar ya jangan dilakukan. Dari Pos AL Sadeng hingga Glagah juga sudah melakukan imbauan ini," katanya kepada wartawan ditemui di sela-sela acara Syawalan di Kepatihan, Kamis (21/6/2018) siang.
Basarnas sendiri telah menempatkan personel di sejumlah titik dan melakukan patrol rutin. Di Gunungkidul, Basarnas DIY menempatkan enam personel yang selalu mobile mulai dari Pantai Sadeng hingga Pantai Indrayanti. Hal yang sama juga dilakukan personel yang ada di Kantor Basarnas DIY dan Kulnprogo. "Bersama dengan potensi SAR yang lain kami terus melakukan pemantauan," katanya.
Hari ini BMKG DIY juga mengeluarkan imbauan terkait cuaca ekstrem ini. Menurut BMKG dalam beberapa hari ke depan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat di beberapa wilayah Yogyakarta. Kondisi atmosfer terlihat adanya belokan angin serta intrusi udara basah yang masuk ke wilayah DIY sehingga tingkat kelembaban udara di bagian atas atmosfer cukup basah dengan kisaran 80-90%. Kondisi tersebut menyebabkan pembentukan awan-awan hujan.
"Wilayah yang diprediksi akan berpeluang terjadinya hujan dalam beberapa hari ke depan antara lain Sleman, Yogya, sebagian Kulonprogo (bagian utara), Bantul bagian utara dan Gunungkidul bagian utara dan barat," kata Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Agus Sudaryantno dalam keterangan persnya, Kamis (21/6/2018).
Yang dperlu diwaspadai, lanjut Agus, adalah peningkatan tinggi gelombang di selatan Jawa yang diprediksi berkisar 2 hingga 3,5 meter. Gelombang tinggi ini diprediksi terjadi hingga empat hari ke depan atau hingga Senin (25/06/2018). Untuk itu BMKG mengimbau agar nelayan untuk sementara waktu tidak melaut terlebih dahulu dan wisatawan dihimbau tidak mandi di laut hingga gelombang laut kembali normal.
(amm)