Survei Parameter Network Indonesia Unggulkan Agus Arifin Nu'mang -Tanribali
A
A
A
MAKASSAR - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 tinggal menghitung hari, pasangan Agus Arifin Nu’mang dan Achmad Tanribali Lamo menduduki peringkat teratas di salah satu survei. Pasangan calon nomor urut 2 ini unggul dalam berbagai aspek dukungan, seperti elektabilitas dan akseptabilitas berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Parameter Network Indonesia (PNI).
“Kami telah melakukan survei pada 23 Mei - 31 Mei 2018, dimana hasil survei menunjukkan perbedaan jarak yang tidak jauh untuk elektabilitas dan akseptabilitas antara 4 pasangan calon tersebut. Ini cukup sengit dan dinamis. Pasangan Agus – Tanribali menduduki posisi pertama, ada harapan masyarakat menghendaki pemimpin yang sudah teruji,” kata Direktur Parameter Network Indonesia, Rudi H pada keterangannya 19 Juni 2018.
Menurut Rudi, dari aspek elektabilitas kandidat gubernur dan wakil gubernur (Top Of Mind) melalui pertanyaan terbuka langsung, responden memilih pasangan Agus Nu'mang–Tanribali sebesar 28,86%. Kemudian disusul pasangan keterpilihan kedua Nurdin Halid–Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar dengan persentase sebesar 24,72% .
Sementara itu, di urutan ketiga dan keempat ada pasangan Ichsan Yasin Limpo–Andi Mudzakkar dengan mendapatkan suara sebesar 22,62% dan pasangan Nurdin Abdullah–Andi Sudirman Sulaiman dengan persentase sebesar 18,9% serta Tidak Tahu/Tidak Jawab sebesar 4,90%
Rudi menyatakan kini persaingan Pilgub Sulsel semakin ketat karena masyarakat tidak lagi ingin mencoba-coba dalam memilih Gubernur.
"Agus Arifin Nu'mang bisa unggul karena masyarakat menilai sudah berpengalaman dan yang selama ini menjadi ujung tombak dalam pemerintahan Gubernur Syahrul Yasin Limpo selama 10 tahun ini. Masyarakat menilai pasangan Agus-Tanribali bisa melanjutkan pembangunan Sulsel agar terus berkelanjutan," ujar Rudi.
Rudi pun menambahkan, metodologi dan sampel yang dilakukan yaitu pada wilayah daerah pemilihan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018 sebanyak 6.022.987 juta orang pemilih.
Survei ini mengambil metode penarikan sampel dipilih secara random dengan teknik multi stage random sampling, yang mengambil jumlah responden sebanyak 1.200 orang dengan margin of error kurang lebih 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Lebih lanjut, dia mengatakan, berdasarkan hasil survei tersebut menunjukkan bahwa dinamika politik selama pengambilan data dengan quality control. Selain itu, juga melakukan verifikasi ulang di lapangan (spot check) sekitar 20-30 dari total data yang masuk guna menjamin akurasi data.
“Kami telah melakukan survei pada 23 Mei - 31 Mei 2018, dimana hasil survei menunjukkan perbedaan jarak yang tidak jauh untuk elektabilitas dan akseptabilitas antara 4 pasangan calon tersebut. Ini cukup sengit dan dinamis. Pasangan Agus – Tanribali menduduki posisi pertama, ada harapan masyarakat menghendaki pemimpin yang sudah teruji,” kata Direktur Parameter Network Indonesia, Rudi H pada keterangannya 19 Juni 2018.
Menurut Rudi, dari aspek elektabilitas kandidat gubernur dan wakil gubernur (Top Of Mind) melalui pertanyaan terbuka langsung, responden memilih pasangan Agus Nu'mang–Tanribali sebesar 28,86%. Kemudian disusul pasangan keterpilihan kedua Nurdin Halid–Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar dengan persentase sebesar 24,72% .
Sementara itu, di urutan ketiga dan keempat ada pasangan Ichsan Yasin Limpo–Andi Mudzakkar dengan mendapatkan suara sebesar 22,62% dan pasangan Nurdin Abdullah–Andi Sudirman Sulaiman dengan persentase sebesar 18,9% serta Tidak Tahu/Tidak Jawab sebesar 4,90%
Rudi menyatakan kini persaingan Pilgub Sulsel semakin ketat karena masyarakat tidak lagi ingin mencoba-coba dalam memilih Gubernur.
"Agus Arifin Nu'mang bisa unggul karena masyarakat menilai sudah berpengalaman dan yang selama ini menjadi ujung tombak dalam pemerintahan Gubernur Syahrul Yasin Limpo selama 10 tahun ini. Masyarakat menilai pasangan Agus-Tanribali bisa melanjutkan pembangunan Sulsel agar terus berkelanjutan," ujar Rudi.
Rudi pun menambahkan, metodologi dan sampel yang dilakukan yaitu pada wilayah daerah pemilihan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018 sebanyak 6.022.987 juta orang pemilih.
Survei ini mengambil metode penarikan sampel dipilih secara random dengan teknik multi stage random sampling, yang mengambil jumlah responden sebanyak 1.200 orang dengan margin of error kurang lebih 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Lebih lanjut, dia mengatakan, berdasarkan hasil survei tersebut menunjukkan bahwa dinamika politik selama pengambilan data dengan quality control. Selain itu, juga melakukan verifikasi ulang di lapangan (spot check) sekitar 20-30 dari total data yang masuk guna menjamin akurasi data.
(sms)