Survei SPIN : Prabowo Masih Ungguli Jokowi di Jabar, Peluang Asyik Menguat

Kamis, 14 Juni 2018 - 14:40 WIB
Survei SPIN : Prabowo...
Survei SPIN : Prabowo Masih Ungguli Jokowi di Jabar, Peluang Asyik Menguat
A A A
BANDUNG - Peluang kemenangan bagi pasangan calon Gubernur nomor urut 3, Sudrajat-Ahmad syaikhu (Asyik) di Pilgub Jabar semakin besar. Hal itu terlihat dari hasil penelitian yang dikeluarkan Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Rabu(13/6/2018) kemarin.

Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diklaim masih unggul dibandingkan Presiden Indonesia Joko Widodo di Jabar. Prabowo meraih dukungan sebesar 45,3 persen, sedangkan Jokowi hanya 40,9 persen dan sisanya 13,8 persen menjawab tidak tahu.

Survei ini berlangsung pada 5-10 Juni 2018 dengan teknik multistage random sampling. Margin of error pada survei ini sebesar 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Jika terjadi ‘dejavu Pilpres 2014’ di 2019 alias remacth head to head el classico antara Prabowo vs Jokowi, maka Prabowo Subianto juga masih memimpin perolehan suara di Jawa Barat," kata Direktur SPIN Igor Dirgantara.

Igor menyebutkan, perolehan suara Prabowo di Jabar tidak mengalami pergeseran dan akan kembali menjadi basis suara saat melawan Jokowi di Pilpres 2019, mendatang.

"Jokowi hanya menang atas Prabowo di Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon. Di sisa kabupaten lainnya Prabowo masih unggul atas Jokowi," imbuhnya.

Igor menyebutkan, Prabowo akan meraih 37,1 persen jika pilpres digelar hari ini. Disusul oleh Jokowi dengan 30,5 persen, Gatot Nurmantyo 4,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,3 persen, Anies Baswedan 2,1 persen, Hary Tanoesoedibjo 1,9 persen, Amien Rais 1,1 persen, Rizal Ramli 0,7 persen dan yang menjawab tak tahu sebanyak 19,1 persen

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Asyik, Haru Shuandaru mengatakan, hasil survei yang dikeluarkan sejumlah lembaga peneliti telah membuktikan jika tren perolehan suara pasangan Sudrajat-Syaikhu terus mengalami kenaikan.

Namun, kata dia, hasil survei itu tidak akan dijadikan patokan untuk meraih kemenangan. Tim pasangan Asyik akan terus bekerja keras untuk meraih mimpi dan harapan kemenangan bagi pasangan Asyik.

"Hasil survei terus menunjukan tren suara Asyik selalu naik. Kami juga memiliki survei internal yang angkanya positif. Tapi, kami akan terus bekerja untuk membuktikan pada 27 Juni nanti," kata Haru saat dihubungi, Kamis(14/6/2018).

Dia menyebutkan, basis suara pasangan Asyik di Jabar sebenarnya telah terlihat sejak sejumlah pilkada 2008-2013 dan Pilpres 2014 , lalu. Kemenangan suara yang dihasilkan dari koalisi partai GERINDRA-PKS-PAN akan kembali terwujud pada Pilkada 2018 ini.

"Hitungan matematisnya kami sudah punya. Sekarang, kami tinggal menunggu saja suara yang kembali mendukung di Pilgub Jabar dan itu akan terlihat pada 27 Juni nanti," pungkas dia.

Seperti diketahui, Pada 2014, Prabowo berhasil merebut kemenangan di Jabar. Prabowo meraih 14.167.381 suara atau setara 59,78 persen. Sementara itu, Jokowi mendapat 9.530.315 suara atau 40,22 persen.

Jawa Barat menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi suara terbesar di Tanah Air. Berdasarkan rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU dalam pelaksanaan Pikgub Jabar 2018, jumlah pemilih di Jabar mencapai 31,7 juta jiwa.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8171 seconds (0.1#10.140)