Miliki ATCS, Jalanan di Kota Salatiga Terpantau CCTV
Miliki ATCS, Jalanan di Kota Salatiga Terpantau CCTV
A
A
A
SALATIGA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga, Jawa Tengah memiliki area traffic control system (ATCS) untuk memantau arus lalu lintas di simpang tiga Cebongan, Argomulyo dan simpang empat Kecandran, Sidomukti. ATCS tersebut resmi difungsikan mulai Senin (11/6/2018) petang.
Kepala Dishub Kota Salatiga Ady Soeprapto mengatakan, ATCS yang dibangun dengan anggaran APBN 2018 senilai Rp3 miliar ini, fungsinya untuk meningkatkan aksesbilitas informasi dan data tentang transportasi darat yang mudah, cepat, nyaman, up to date, murah dan bermanfaat. Adapun tujuannya adalah untuk efisiensi dan kenyamanan, meningkatkan kamseltibcar LLAJ, mengantisipasi dampak lingkungan dan pengintegrasian sistem transportasi.
"ATCS ini bantuan dari pemerintah pusat. Dengan adanya ATCS kami bisa memantau kondisi arus lalulintas serta kejadian di dua titik CCTV ATCS. Sehingga bila ada kejadian luar biasa bisa kita rekam dan hasil rekam bisa dijadikan alat bukti pihak yang berwajib. Perekaman dilakukan di ruang pusat kendali (CC room) di Kantor Pemkot Salatiga," kata Ady, Selasa (12/6/2018).
Menurutnya, ke depan Dishub akan menambah beberapa titik CCTV di tempat-tempat strategis di Kota Salatiga. "Kami segera mengusulkan anggaran untuk menambah beberapa titik CCTV ATS. Jika semua titik strategis sudah terpasang CCTV ATCS, maka pemantauan situasi dan kondisi arus lalu lintas di Kota Salatiga bisa dilakukan dengan optimal," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat memantau arus mudik melalui ruang kendali (CC room) ATCS di komplek Kantor Pemkot Salatiga menyampaikan pesan kepada masyarakat yang melintasi simpang tiga Cebongan dan simpang empat Kecandran. "Assalamualaikum, bapak ibu yang sedang berada di simpang Cebongan saya berpesan hati-hati di jalan dan semoga selamat sampai tujuan. Salam dari saya Wali Kota Salatiga Yuliyanto kepada bapak ibu semua dan keluarga di rumah," ucapnya.
Kepala Dishub Kota Salatiga Ady Soeprapto mengatakan, ATCS yang dibangun dengan anggaran APBN 2018 senilai Rp3 miliar ini, fungsinya untuk meningkatkan aksesbilitas informasi dan data tentang transportasi darat yang mudah, cepat, nyaman, up to date, murah dan bermanfaat. Adapun tujuannya adalah untuk efisiensi dan kenyamanan, meningkatkan kamseltibcar LLAJ, mengantisipasi dampak lingkungan dan pengintegrasian sistem transportasi.
"ATCS ini bantuan dari pemerintah pusat. Dengan adanya ATCS kami bisa memantau kondisi arus lalulintas serta kejadian di dua titik CCTV ATCS. Sehingga bila ada kejadian luar biasa bisa kita rekam dan hasil rekam bisa dijadikan alat bukti pihak yang berwajib. Perekaman dilakukan di ruang pusat kendali (CC room) di Kantor Pemkot Salatiga," kata Ady, Selasa (12/6/2018).
Menurutnya, ke depan Dishub akan menambah beberapa titik CCTV di tempat-tempat strategis di Kota Salatiga. "Kami segera mengusulkan anggaran untuk menambah beberapa titik CCTV ATS. Jika semua titik strategis sudah terpasang CCTV ATCS, maka pemantauan situasi dan kondisi arus lalu lintas di Kota Salatiga bisa dilakukan dengan optimal," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat memantau arus mudik melalui ruang kendali (CC room) ATCS di komplek Kantor Pemkot Salatiga menyampaikan pesan kepada masyarakat yang melintasi simpang tiga Cebongan dan simpang empat Kecandran. "Assalamualaikum, bapak ibu yang sedang berada di simpang Cebongan saya berpesan hati-hati di jalan dan semoga selamat sampai tujuan. Salam dari saya Wali Kota Salatiga Yuliyanto kepada bapak ibu semua dan keluarga di rumah," ucapnya.
(amm)
Explore More