Delay Warnai Lonjakan Arus Mudik di Bandara Juanda Surabaya
A
A
A
SIDOARJO - Lima hari menjelang Lebaran, arus mudik melalui terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional Juanda Surabaya melonjak.
Dari data Angkasa Pura (AP) I Surabaya, peningkatan calon penumpang yang berangkat mudik didominasi untuk sejumlah rute penerbangan gemuk.
Misalnya tujuan Jakarta, Bandung, dan Makassar yang semuanya terbang pada jam penerbangan pagi.Hampir seluruh penerbangan tersebut sudah terisi dan terjual seluruhnya.
Antrean calon penumpang yang mudik ke sejumlah daerah tampak di loket chek-in bandara. Sementara seiring lonjakan pemudik, sejumlah penerbangan mengalami delay atau penundaan jam terbang.
Delay antara 30 menit hingga 1,5 jam membuat ratusan calon penumpang tampak menumpuk di ruang tunggu bandara.
Meski belum ada penjelasan resmi terkait masalah delay. Namun terindikasi delay selain akibat terlambatnya pesawat yang datang juga akibat pengaturan proses boarding penumpang yang melonjak pada musim arus mudik lebaran.
Sejak Minggu dinihari hingga pukul 09.00 WIB tercatat ada lebih dari 8 jam penerbangan yang mengalami delay atau penundaan jam terbang.
“Ya ini pesawat mau ke Jakarta, delay ini. Ya jadi terpaksalah harus menunggu,” kata Totok, pemudik tujuan Jakarta.
Hal yang sama juga dikatakan pemudik lainya Tia. Tia mengaku berangkat mudik agak jauh-jauh hari untuk menghindari kepadatan penumpang. Tapi ternyata, kata dia, pesawatnya delay membuat penumpang menumpuk.
Sementara itu pihak AP I Surabaya selaku pengelola Bandara Juanda memprediksi/ puncak lonjakan arus mudik lebaran akan terjadi pada hari ini. Jumlah penumpang berangkat mencapai lebih dari 60.000 orang .
Dari data Angkasa Pura (AP) I Surabaya, peningkatan calon penumpang yang berangkat mudik didominasi untuk sejumlah rute penerbangan gemuk.
Misalnya tujuan Jakarta, Bandung, dan Makassar yang semuanya terbang pada jam penerbangan pagi.Hampir seluruh penerbangan tersebut sudah terisi dan terjual seluruhnya.
Antrean calon penumpang yang mudik ke sejumlah daerah tampak di loket chek-in bandara. Sementara seiring lonjakan pemudik, sejumlah penerbangan mengalami delay atau penundaan jam terbang.
Delay antara 30 menit hingga 1,5 jam membuat ratusan calon penumpang tampak menumpuk di ruang tunggu bandara.
Meski belum ada penjelasan resmi terkait masalah delay. Namun terindikasi delay selain akibat terlambatnya pesawat yang datang juga akibat pengaturan proses boarding penumpang yang melonjak pada musim arus mudik lebaran.
Sejak Minggu dinihari hingga pukul 09.00 WIB tercatat ada lebih dari 8 jam penerbangan yang mengalami delay atau penundaan jam terbang.
“Ya ini pesawat mau ke Jakarta, delay ini. Ya jadi terpaksalah harus menunggu,” kata Totok, pemudik tujuan Jakarta.
Hal yang sama juga dikatakan pemudik lainya Tia. Tia mengaku berangkat mudik agak jauh-jauh hari untuk menghindari kepadatan penumpang. Tapi ternyata, kata dia, pesawatnya delay membuat penumpang menumpuk.
Sementara itu pihak AP I Surabaya selaku pengelola Bandara Juanda memprediksi/ puncak lonjakan arus mudik lebaran akan terjadi pada hari ini. Jumlah penumpang berangkat mencapai lebih dari 60.000 orang .
(vhs)