Mudik Lebaran, Bandara Juanda Diprediksi Diserbu 500.000 Penumpang

Selasa, 26 April 2022 - 09:29 WIB
loading...
Mudik Lebaran, Bandara Juanda Diprediksi Diserbu 500.000 Penumpang
Puncak arus mudik di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jatim diperkirakan terjadi pada Sabtu (30/4/2022). Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SIDOARJO - Memasuki H-7 Lebaran, Bandara Interrnasional Juanda, Sidoarjo, Jatim resmi mengoperasikan Posko Angkutan Udara Lebaran Tahun 2022. Posko ini akan berlangsung selama 16 hari sejak Senin (25/4/2022) hingga Selasa (10/4/2022).

General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar menjelaskan, Posko akan berfungsi sebagai pusat informasi dan data sekaligus area pelayanan penumpang.



Perkiraan puncak arus mudik terjadi pada Sabtu (30/4/2022) sejumlah 37.000 penumpang. Lalu puncak kedua pada arus balik akan terjadi pada Sabtu (7/5/2022) sejumlah 39.000 penumpang.

Jika dibandingkan dengan hari normal di tahun 2022, rata-rata penumpang per hari adalah 22.000. Sehingga jika puncak arus mudik dan balik terjadi sesuai prediksi maka trafik akan tumbuh sebesar 70 persen di hari tersebut.

"Total penumpang yang kami layani selama periode Posko tahun lalu adalah sejumlah 151.000 penumpang. Tahun ini kami prediksi melayani hingga 500.000 penumpang," katanya, Selasa (26/4/2022).

Menurut Sisyani, jumlah rata-rata penumpang harian di Bandara Juanda mulai menunjukkan peningkatan sejak minggu ketiga April atau naik hingga 28 persen. Secara umum, kata dia, di awal ramadan trafik cenderung turun.



Pada pekan pertama hingga kedua rata-rata penumpang harian adalah sejumlah 21.000. Lalu pada pekan ketiga rata-rata 23.000 per hari. "Saat ini di pekan keempat yang sudah berjalan empat hari, rata-rata penumpang harian adalah sejumlah 27.000," ujar Sisyani.

Melihat peningkatan tersebut, pihaknya sebagai pengelola bandara telah melakukan serangkaian kesiapan. Diantaranya adalah penyesuaian jam operasional bandara menjadi pukul 05.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB dari sebelumnya pukul 05.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB.

"Langkah antisipasi yg lain adalah menambah Notice of Airport Capacity (NAC) yakni kemampuan atau kapasitas bandara melayani penerbangan per jamnya menjadi 30 pergerakan pesawat per jam dari sebelumnya 26 pergerakan per jam," ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, dari aspek keamanan pihak bandara memberlakukan pemeriksaan keamanan secara terpusat atau Centralized Screening Check Point yang bertujuan agar pengawasan pemeriksaan keamanan dapat lebih optimal.

"Tahun ini diperkirakan terjadi kenaikan jumlah penumpang yang signifikan karena sudah tidak ada lagi pembatasan seperti tahun lalu," pungkasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1736 seconds (0.1#10.140)