Banjir dan Longsor Landa Bukittinggi

BANJIR - Hujan deras yang mengguyur Kota Bukittinggi, Sumatera Barat sejak Selasa sore hingga malam 29 Mei 2018 mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang banjir. Ketinggian banjir yang mencapai 1 meter atau setinggi pinggang orang dewasa membuat ruas jalan ditutup.

Beni salah seorang warga menyebutkan, penutupan jalan dilakukan karena sebelumnya sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua mogok di tengah jalan yang tergenang banjir.

Menurut Beni, derasnya hujan sejak sore membuat volume air tidak seimbang dengan selokan yang kecil dan dipenuhi sampah. Akibatnya air meluap ke jalan raya hingga Selasa malam pukul 23.00 kawasan tersebut terus diguyur hujan.

Sementara hujan deras juga mengakibatkan tanah longsor di kawasan Objek Wisata Goa Jepang Ngarai Sianok di Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguak Panjang. Material longsor yang menutup ruas jalan membuat jalan alternatif Bukittinggi menuju Agam via Ngarai Sianok terputus total.

Effendy Ketua RT 02 Ngarai menyebutkan, tanah longsor ini terjadi akibat luapan air di selokan yang ada di atas pintu Goa Jepang meluap dan mengalir tak terkendali. Derasnya air luapan air menghantam bagian tebing di pinggir jalan di bawahnya.

Akibat longsor ruas jalan alternatif ini sempat putus total hingga dua jam. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini. Dimana saat longsor terjadi tidak ada kendaraan dan warga yang melintas di tempat kejadian.

Sementara untuk membuka ruas jalan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Damkar serta PMI Kota Bukitinggi dibantu satu unit alat berat diturunkan ke lokasi. Dua jam usai kejadian jalan sudah kembali dapat dilewati.