Babinsa Nyambi Jadi Guru di Pelosok Donggala
A
A
A
DONGGALA - Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI. Namun, pengabdian TNI bukan hanya dalam bentuk operasi militer saja, tetapi bisa jalur non-milter yakni menjadi guru, mengajar kepada masyarakat.
Pengabdian tersebut dilakukan oleh Koramil 1306-06/Donggala melalui jajaran babinsa di Desa Ongulara, Dusun 2 Tidungu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulwesi Tengah.Dandim 1306/Donggala Letkol (Kav) I Made Maha Yudhiksa dalam siaran pers yang diterima redaksi mengatakan, jajaran Babinsa bersama Bhabinkamtibmas mengunjungi warga di pelosok Kabupaten Donggala.Selain memberikan obat obatan dan makanan, merekajuga memberikan pelajaran kepada anak-anak yang tidak bersekolah.“Jajaran Babinsa tidak tinggal diam saja. Mereka membantu memberi pelajaran kepada anak- anak,” tutur I Made Maha Yudhiksa.
Babinsa 1306-06/Donggala Serda Rolex mengatakan,selama ini banyak anak – anak tidak pernah mendapatkan pendidikan karena tidak adanya fasilitas atau bangunan sekolah serta askes jalan ke dusun tersebut.
“Tujuan kami yaitu supaya anak - anak di Dusun 2 Tindungu ini bisa mendapatkan pendidikan layaknya anak-anak sekolah ditempat lain. Walaupun tdk ada bangunan sekolah, tenaga pengajar atau guru sukarela dari dusun setempat,” ucap Rolex.
Pengabdian tersebut dilakukan oleh Koramil 1306-06/Donggala melalui jajaran babinsa di Desa Ongulara, Dusun 2 Tidungu, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Sulwesi Tengah.Dandim 1306/Donggala Letkol (Kav) I Made Maha Yudhiksa dalam siaran pers yang diterima redaksi mengatakan, jajaran Babinsa bersama Bhabinkamtibmas mengunjungi warga di pelosok Kabupaten Donggala.Selain memberikan obat obatan dan makanan, merekajuga memberikan pelajaran kepada anak-anak yang tidak bersekolah.“Jajaran Babinsa tidak tinggal diam saja. Mereka membantu memberi pelajaran kepada anak- anak,” tutur I Made Maha Yudhiksa.
Babinsa 1306-06/Donggala Serda Rolex mengatakan,selama ini banyak anak – anak tidak pernah mendapatkan pendidikan karena tidak adanya fasilitas atau bangunan sekolah serta askes jalan ke dusun tersebut.
“Tujuan kami yaitu supaya anak - anak di Dusun 2 Tindungu ini bisa mendapatkan pendidikan layaknya anak-anak sekolah ditempat lain. Walaupun tdk ada bangunan sekolah, tenaga pengajar atau guru sukarela dari dusun setempat,” ucap Rolex.
(vhs)