Mendapat Penolakan, Ustaz Felix Tetap akan Ceramah di Masjid Al Irsyad
A
A
A
PADALARANG - Kehadiran Ustaz Felix Siauw yang akan mengisi ceramah di Masjid Al Irsyad, Kota Baru Parahyangan (KBP), Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Rabu (23/5/2018) pukul 09.30 WIB, sempat jadi polemik. Kehadirannya sempat ditentang oleh puluhan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam, ormas kepemudaaan, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan pesantren di KBB.
Meski mendapatkan penolakan, kehadiran Ustaz Felix yang akan memberikan ceramah Ramadhan yang bertema 'Meraih Cinta Illahi dengan Ramadhan yang Terbaik', tetap akan digelar. Hal itu dipastikan setelah sejumlah perwakilan panitia, ormas Islam, Kemenag KBB, dan Polres Cimahi yang diwakili Kasat Intelkam AKP Agus Nur Arsad melakukan pertemuan di Kompleks Masjid Al Irsyad, Kota Baru Parahyangan, Selasa (22/5/2018) sore.
"Agenda tetap berlangsung. Ustaz Felix besok ceramah hanya durasinya dari semula 1,5 jam jadi 1 jam dan tidak ada tanya jawab dengan jamaah," kata perwakilan dari Kemenag KBB, H Haerudin seusai pertemuan.
Agenda ceramah Ustaz Felix diminta untuk tidak keluar penyampaiannya ke arah politik, aliran, maupun sara, melainkan hanya tema Ramadhan. Kegiatan ini sudah teragendakan sejak setahun ke belakang dan penggagasnya adalah Majlis Taklim Kota Baru Parahyangan bukan dari DKM.
Berdasarkan jadwal, Ustaz Felix mendapatkan kesempatan Rabu (23/5/2018) untuk berceramah. Pada pertemuan itu juga disepakati beberapa poin yang dibuat oleh pihak panitia penyelenggara. Melalui Ketua Majelis Talim KBP yang juga panitia kegiatan Sisca Munir (46), menyampaikan jika panitia kegiatan Spesial Ramadan dan Pengajian akan bertanggung jawab penuh apabila isi ceramah Ustaz Felix tidak sesuai dengan tema atau keluar dari kesepakatan.
"Kami sudah meminta kepada Ustaz Felix agar menyampaikan tausyiah sesuai dengan tema Ramadhan," ucapnya di sela-sela pertemuan.
Sementara penolakan kehadiran Ustaz Felix sempat disuarakan oleh Wakil Ketua Pemuda Ansor Jabar, Edi Rusyandi yang dianggap memiliki jejak digital (media sosial) yang meresahkan. Karena banyak memuat ujaran kebencian, seperti sentimen terhadap kelompok Islam. "Kami sangat mendukung syiar Islam apalagi di bulan Ramadhan ini, namun jangan disampaikan oleh yang punya rekam jejak kurang baik," ujarnya.
Meski mendapatkan penolakan, kehadiran Ustaz Felix yang akan memberikan ceramah Ramadhan yang bertema 'Meraih Cinta Illahi dengan Ramadhan yang Terbaik', tetap akan digelar. Hal itu dipastikan setelah sejumlah perwakilan panitia, ormas Islam, Kemenag KBB, dan Polres Cimahi yang diwakili Kasat Intelkam AKP Agus Nur Arsad melakukan pertemuan di Kompleks Masjid Al Irsyad, Kota Baru Parahyangan, Selasa (22/5/2018) sore.
"Agenda tetap berlangsung. Ustaz Felix besok ceramah hanya durasinya dari semula 1,5 jam jadi 1 jam dan tidak ada tanya jawab dengan jamaah," kata perwakilan dari Kemenag KBB, H Haerudin seusai pertemuan.
Agenda ceramah Ustaz Felix diminta untuk tidak keluar penyampaiannya ke arah politik, aliran, maupun sara, melainkan hanya tema Ramadhan. Kegiatan ini sudah teragendakan sejak setahun ke belakang dan penggagasnya adalah Majlis Taklim Kota Baru Parahyangan bukan dari DKM.
Berdasarkan jadwal, Ustaz Felix mendapatkan kesempatan Rabu (23/5/2018) untuk berceramah. Pada pertemuan itu juga disepakati beberapa poin yang dibuat oleh pihak panitia penyelenggara. Melalui Ketua Majelis Talim KBP yang juga panitia kegiatan Sisca Munir (46), menyampaikan jika panitia kegiatan Spesial Ramadan dan Pengajian akan bertanggung jawab penuh apabila isi ceramah Ustaz Felix tidak sesuai dengan tema atau keluar dari kesepakatan.
"Kami sudah meminta kepada Ustaz Felix agar menyampaikan tausyiah sesuai dengan tema Ramadhan," ucapnya di sela-sela pertemuan.
Sementara penolakan kehadiran Ustaz Felix sempat disuarakan oleh Wakil Ketua Pemuda Ansor Jabar, Edi Rusyandi yang dianggap memiliki jejak digital (media sosial) yang meresahkan. Karena banyak memuat ujaran kebencian, seperti sentimen terhadap kelompok Islam. "Kami sangat mendukung syiar Islam apalagi di bulan Ramadhan ini, namun jangan disampaikan oleh yang punya rekam jejak kurang baik," ujarnya.
(wib)