Merapi Berstatus Waspada, PKPU Terjunkan Tim Emergency Response

Selasa, 22 Mei 2018 - 14:16 WIB
Merapi Berstatus Waspada, PKPU Terjunkan Tim Emergency Response
Merapi Berstatus Waspada, PKPU Terjunkan Tim Emergency Response
A A A
JAKARTA - BPPTKG Yogyakarta resmi menaikkan status Gunung Merapi dari normal menjadi waspada. Status waspada dikeluarkan Pascaletusan freatik sebanyak tiga kali pada Senin 21 Maret 2018 kemarin.

Kenaikan status Gunung Merapi ini berdasarkan surat dari BPPTKG Yogyakarta No 271/45/BGV.kg/2018. Dengan status waspada, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menginstruksikan permukiman di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi harus dikosongkan.

"Tidak boleh ada aktivitas masyarakat di dalam radius 3 km. Kegiatan pendakian untuk sementara dilarang kecuali untuk kegiatan penyelidikan dan penelitian terkait mitigasi bencana," kata Sutopo, Selasa (22/5/2018).

Sutopo mengatakan, sekitar 298 jiwa warga Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, dan Srunen di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman mengungsi mandiri ke Balai Desa Glagaharjo. Kemudian, sebanyak 362 jiwa warga Dukuh Takeran dan Dukuh Stabelan, Desa Tlogolele, Kabupaten Boyolali mengungsi mandiri di tempat pengungsian Desa Tologolele.

GM Disaster Risk Management (DRM) PKPU Human Initiative, Eson Jumarsono mengatakan, pihaknya telah menerjunkan timnya untuk mengevakuasi korban terdampak. “Tim Emergency Response PKPU Human Initiative membantu proses evakuasi warga terdampak erupsi Merapi ke barak-barak pengungsian yang sudah dipersiapkan. Selain itu tim kami juga membantu proses distribusi logistik kepada masyarakat di Barak Pengungsian,” katanya.

Menurut Eson, untuk mengantisipasi letusan dan dampak kenaikan status waspada, pemantauan situasi dan kondisi di wilayah lereng Merapi sebelah timur, tengah dan barat terus dilakukan. Kebutuhan yang diperlukan para korban terdampak saat ini adalah masker dan bahan makanan siap saji khususnya untuk anak-anak dan lansia serta penyintas yang lain.

Sementara para tim emergency membutuhkan alat pelindung diri (APD) serta armada untuk mobilisasi relawan dan penyintas. Selain itu, Tim Rescue PKPU Human Initiative terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan. Masyarakat dapat membantu PKPU Human Initiative melalui rekening BNI 117.85.940 atau BSM 7000.322.247 atas nama PKPU. (Gi/PKPU Human Initiative)
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6029 seconds (0.1#10.140)