Danrem 132/Taduloko Berharap Indonesia Tumbuh Jadi Bangsa Besar
A
A
A
POSO - Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako Kolonel (Inf) Agus Subiyanto bertindak selaku inspektur upacara pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-110 yang di lapangan upacara Makorem 132/Tadulako,Poso.
Siaran pers Korem 132/Tadulako yang diterima redaksi pada Selasa (22/5/2018) menyebutkan upacara yang diikuti para prajurit juga dihadiri Kasrem 132/Tadulako dan Para Dan/Ka Satdisjan, para Kasi/Pasidan Pama Rem 132/Tdl.
Dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang dibacakan Danrem 132/Tdl Kolonel (Inf) Agus Subiyanto menyampaikan 110 tahun kemudian bangsa ini telah tumbuh menjadi bangsa yang besar dan maju, sejajar dengan bangsa-bangsa lain.
“Meski belum sepenuhnya sempurna, rakyatnya telah menikmati hasil perjuangan para pahlawannya berupa meningkatnya perekonomian, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Keringat dan darah pendahulu bangsa telah menjelma menjadi hamparan permadani perikehidupan yang nyaman dalam rengkuhan kelambu kemerdekaan,” kata dia.
Melalui pembangunan manusia yang terampil dan terdidik, pemerintah ingin meningkatkan daya saing ekonomi dan secara simultan meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya. "Bayangkan jika kita sepenuhnya berhasil membangun SDM unggul dari seluruh dari 260-an juta lebih penduduk negeri ini,"sebutnya.
Bercermin dari keberhasilan Boedi Oetomo menggalang ide nasionalisme mulai dengan segelintir orang seabad lalu, maka apa jadinya jika seluruh SDM unggul saat ini berhimpun dalam ide nasionalisme yang sama, dalam cita-cita untuk kejayaan bangsa yang sama.
"Kebangkitan sumber daya manusia Indonesia secara bersama-sama dan kompak, tanpa terdistraksi oleh godaan-godaan yang kontraproduktif, akan membawa kepada kejayaan bangsa," ujarnya. Untuk itu tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional harus dimaknai dengan upaya-upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia.
Siaran pers Korem 132/Tadulako yang diterima redaksi pada Selasa (22/5/2018) menyebutkan upacara yang diikuti para prajurit juga dihadiri Kasrem 132/Tadulako dan Para Dan/Ka Satdisjan, para Kasi/Pasidan Pama Rem 132/Tdl.
Dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang dibacakan Danrem 132/Tdl Kolonel (Inf) Agus Subiyanto menyampaikan 110 tahun kemudian bangsa ini telah tumbuh menjadi bangsa yang besar dan maju, sejajar dengan bangsa-bangsa lain.
“Meski belum sepenuhnya sempurna, rakyatnya telah menikmati hasil perjuangan para pahlawannya berupa meningkatnya perekonomian, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. Keringat dan darah pendahulu bangsa telah menjelma menjadi hamparan permadani perikehidupan yang nyaman dalam rengkuhan kelambu kemerdekaan,” kata dia.
Melalui pembangunan manusia yang terampil dan terdidik, pemerintah ingin meningkatkan daya saing ekonomi dan secara simultan meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya. "Bayangkan jika kita sepenuhnya berhasil membangun SDM unggul dari seluruh dari 260-an juta lebih penduduk negeri ini,"sebutnya.
Bercermin dari keberhasilan Boedi Oetomo menggalang ide nasionalisme mulai dengan segelintir orang seabad lalu, maka apa jadinya jika seluruh SDM unggul saat ini berhimpun dalam ide nasionalisme yang sama, dalam cita-cita untuk kejayaan bangsa yang sama.
"Kebangkitan sumber daya manusia Indonesia secara bersama-sama dan kompak, tanpa terdistraksi oleh godaan-godaan yang kontraproduktif, akan membawa kepada kejayaan bangsa," ujarnya. Untuk itu tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional harus dimaknai dengan upaya-upaya penyadaran setiap masyarakat Indonesia.
(vhs)