Sineas Muda Sumsel Makin Berkembang dan Kreatif

Senin, 21 Mei 2018 - 21:51 WIB
Sineas Muda Sumsel Makin Berkembang dan Kreatif
Sineas Muda Sumsel Makin Berkembang dan Kreatif
A A A
LAHAT - Potensi dan dan kreativitas generasi muda pegiat film di Sumatera Selatan diyakini terus meningkat. Selain banyak sineas muda yang meminati sinematografi, provinsi ini juga memiliki beragam latar belakang tema budaya untuk dieksplorasi secara sinematografi.

Hal ini terlihat dari antusiasme 100 peserta Sekolah Festival Film Ramadhan GRIND di Hotel Cendrawasih, Pasar Lama, Lahat, Senin (21/5/2018) yang digelar oleh Garda Rajawali Perindo (GRIND). Ajang ini memiliki rangkaian acara yakni pelatihan pembuatan film-film pendek Ramadhan, sekolah Ramadhan, pelatihan presenter, dan jurnalistik.

Wakil Ketua Umum II DPP GRIND Tajudin mengatakan, acara ini menjadi wahana untuk mengajak generasi muda Sumsel, khususnya Kabupaten Lahat, untuk menggeluti aktivitas produksi film. Media film, lanjutnya, efektif menjadi sarana pendidikan dan dakwah.

"Kami juga berharap, nantinya para peserta memproduksi film bertema atau berlatar sosial budaya Lahat yang kelak bisa jadi penggagas terwujudnya anak-anak muda yang kreatif. Saya yakin, para sineas muda Lahat dan Sumsel semakin kreatif dan ini perlu kita fasilitasi untuk berkembang," katanya.

Selain kaya tema budaya, kabupaten ini juga memiliki beragam wisata alam yang memesona. Di antaranya, Bukti Serelo alias Bukit Jempol, Bukit Besak, Sungai Lematang, Jembatan Gantung Pagar Batu, dan Situs Megalitikum Batu Macan. Selain itu, Gunung Dempo, Penangkaran Gajah Lahat, Green Canyon Pulau Pinang, Air Terjun Gunung Nyawe, dan lain-lain.

"Kami dapat menggunakan lokasi-lokasi itu sebagai lokasi produksi film. Bisa sebagai latar film maupun menjadikannya sebagai tema film itu sendiri," tambahnya.

Eksotiknya Lahat juga dapat dimaksimalkan melalui kamera. Seperti dari suasana jalan utama kota Lahat ramai, ruas-ruas jalan yang kanan-kirinya terdapat rumah-rumah tradisional dan klasik, hingga hamparan tanaman padi di pedesaan. Termasuk pula film yang merekam adegan muda-mudi menyesap kopi khas Lahat, dapat menjadi ide cerita film untuk generasi milenial.

Penyelenggara juga mengapresiasi semangat peserta yang berasal dari dusun-dusun di kecamatan-kecamatan Lahat, seperti Gumay Talang, Pulau Pinang, Tanjung Tebat, Jarai, Kikim, Kota Agung, Merapi Barat, Merapi Selatan, Pseksu dan lain-lain.

Kepada Bursah Zarnubi yang menjadi pemateri Sekolah Festival Film ini, para peserta yang rata-rata siswa-siswa SMA bersemangat menyampaikan ide produksi film. Bursah sendiri merupakan kandidat nomer urut 4 Bupati Kab Lahat yang didukung oleh Partai Perindo.

Berikutnya, GRIND dan Kartini Perindo juga akan mengadakan acara bazar murah di Lahat beberapa minggu lagi. Keduanya merupakan bagian dari organisasi sayap Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Sebelumnya di Lahat, Grind juga menyelenggarakan kegiatan pelatihan jurnalistik pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) awal Mei lalu. Diikuti 300 pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa, acara ini bertujuan mengasah kemampuan diri di bidang jurnalistik. Para pematerinya pun merupakan jurnalis televisi, cetak dan online.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5309 seconds (0.1#10.140)