WNA Pencari Suaka Terjaring Razia saat Indehoy di Hotel
Senin, 21 Mei 2018 - 19:10 WIB
WNA Pencari Suaka Terjaring Razia saat Indehoy di Hotel
A
A
A
BINTAN - Seorang warga asing pencari suaka Abdul Hakim Faizi (21) terjaring razia bersama teman perempuannya Indah Sujianti warga Kabupaten Bintan. Razia Operasi Pekat Seligi 2018 yang digelar Satreskrim Polres Bintan menyasar sejumlah tempat penginapan dan pedagang petasan di sekitar wilayah Kijang Kota, Minggu 20 Mei 2018.
Petugas menemukan Abdul Hakim Faizi pemengang kartu pencari suaka dari UNHCR sedang bermesraan di sebuah penginapan di Jalan Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kabupaten Bintan. Pasangan ini langsung digelandang ke Mapolsek Bintan Tikur, karena kedapatan berada dalam satu kamar penginapan tanpa ada hubungan atau ikatan nikah.
Saat ditanya, Abdul mengakui, sengaja datang ke Kijang Kota, Bintan dan menyewa kamar di penginapan tersebut, untuk merayakan ulang tahun sang kekasih, yang baru dikenalnya sejak bulan Maret 2018 silam. “Saya ada acara, makanya boleh keluar dari pengungsian," kata Abdul kepada petugas.
Sementara itu, Indah malah memberikan keterangan lain, dia baru mengenal pria bule yang berstatus Imigran. Dia mengaku mengenal pria itu dari salah satu aplikasi medsos. “Saya kenal di beetalk, lalu dia ajak ketemu di Taman Kota Kijang. Terus diajak menginap di wisma,” ujarnya.
Sementara itu, dari pihak kepolisian sendiri yang mengamankan keduanya, hanya memberikan sanksi teguran setelah melakukan pendataan terhadap keduanya dengan menyuruh menandatangani perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya.
“Mereka ini kedapatan sedang berduaan di salah satu kamar penginapan. Maka itu kita bawa ke kantor (Polsek Bintim), untuk didata. Dilarang seorang wanita berduaan dengan seorang peria di salah satu kamar tampa ada ikatan pernikahan atau keluarga,” terang KBO Reskrim Polres Bintan, Iptu Martias.
Petugas menemukan Abdul Hakim Faizi pemengang kartu pencari suaka dari UNHCR sedang bermesraan di sebuah penginapan di Jalan Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kabupaten Bintan. Pasangan ini langsung digelandang ke Mapolsek Bintan Tikur, karena kedapatan berada dalam satu kamar penginapan tanpa ada hubungan atau ikatan nikah.
Saat ditanya, Abdul mengakui, sengaja datang ke Kijang Kota, Bintan dan menyewa kamar di penginapan tersebut, untuk merayakan ulang tahun sang kekasih, yang baru dikenalnya sejak bulan Maret 2018 silam. “Saya ada acara, makanya boleh keluar dari pengungsian," kata Abdul kepada petugas.
Sementara itu, Indah malah memberikan keterangan lain, dia baru mengenal pria bule yang berstatus Imigran. Dia mengaku mengenal pria itu dari salah satu aplikasi medsos. “Saya kenal di beetalk, lalu dia ajak ketemu di Taman Kota Kijang. Terus diajak menginap di wisma,” ujarnya.
Sementara itu, dari pihak kepolisian sendiri yang mengamankan keduanya, hanya memberikan sanksi teguran setelah melakukan pendataan terhadap keduanya dengan menyuruh menandatangani perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya.
“Mereka ini kedapatan sedang berduaan di salah satu kamar penginapan. Maka itu kita bawa ke kantor (Polsek Bintim), untuk didata. Dilarang seorang wanita berduaan dengan seorang peria di salah satu kamar tampa ada ikatan pernikahan atau keluarga,” terang KBO Reskrim Polres Bintan, Iptu Martias.
(wib)
