Bulan Ramadhan, Jubir Khofifah-Emil Minta Hindari Kampanye Hitam

SURABAYA -
Di bulan suci Ramadhan, tim pasangan calon (paslon) gubernur Jawa Timur nomor 1 Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkampanye positif. "Sudah jangan lagi berkampanye hitam. Sebaiknya bulan suci dilalui dengan hal-hal baik termasuk saat berpolitik," ujar KH Zahrul Azhar Asad (Gus Hans) selaku juru bicara Khofifah-Emil di posko pemenangan Jalan Diponegoro, Surabaya, Kamis (17/5/2018).

Paslon 1 akan memberi contoh berpolitik dan berkampanye positif. Dirinya berharap, hal ini bisa jadi ajakan positif bagi semua pihak.
Pengasuh pondok pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum Jombang ini menceritakan jika selama ini paslon nomor satu sering mendapat serangan kampanye hitam. "Banyak. Videonya dibikin serius banget dan diiklankan di Youtube. Ini kan berarti mereka niat," ungkapnya.

Bukan hanya ke Khofifah serangan kampanye hitam juga menyasar Emil Dardak. Apakah ini ulah lawan politik di pilgub? "Saya tidak yakin ini dibikin tim sebelah, paling ya setan yang belum terbelenggu. Semoga pada puasa ini tidak terjadi lagi, karena setannya sudah dibelenggu," ujarnya berkelakar.

Beberapa serangan kampenye hitam ke paslon nomor 1 ini di antaranya berupa video qosidah yg memojokkan Khofifah. Berikutnya tayangan video yang menyerang Emil yang di-create dengan serius.

"Kasihan masyarakat disajikan kampanye hitam.Lebih baik memberikan pemahaman politik yang positif apalagi terhadap masyatakat milenial agar tidak anti politik," katanya.