Ijeck dan Tukang Bubur Naik Haji di Tausyiah Ustaz Somad

Minggu, 13 Mei 2018 - 22:46 WIB
Ijeck dan Tukang Bubur...
Ijeck dan Tukang Bubur Naik Haji di Tausyiah Ustaz Somad
A A A
MEDAN - Ribuan masyarakat Aekkanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara (Sumut) menghadiri Tausyiah yang dibawakan oleh Ustaz Abdul Somad di Masjid Raya Al Aman Labuhanbatu Utara (Labura), Jalan Gazali Sinag, Aekkanopan, Minggu (13/5/2018). Di antara ratusan jamaah, tampak sosok calon Wakil Gubernur Sumut Musak Rajekshah juga turut hadir.

Di samping pria yang akrab disapa Ijeck itu, juga terlihat sosok yang sudah tak asing lagi di layar kaca, yaitu H Latief Sitepu atau yang lebih dikenal H Muhidin dalam sinetron "Tukang Bubur Naik Haji", dan aktor Sultan Djorgi. Ketiganya tampak akrab dan antusias saat mendengarkan ceramah dari Ustadz Abdul Somad.

Di akhir tausyiah, Ustaz jebolan Al Azhar Mesir tersebut, mengundang Latief dan Sultan untuk naik ke atas panggung. Dia pun meminta tanggapan dari keduanya, tentang kondisi yang ada di Sumatera Utara.

"Setelah pak Haji dan bang Sultan datang ke Sumut, bagaimanalah penilaiannya terhadap kondisi yang ada di sini," ujar Abdul Somad.

Latief yang duluan berkomentar, terlebih dahulu ia mengatakan bahwa dirinya mengidolakan sosok pendakwah tersebut. Dia juga mengungkapkan, perasaan senangnya bisa bertemu dengan Abdul Somad. Karena dia telah mendambakan bisa berada di panggung yang sama dengannya.

"Jadi ada tiga ustaz yang saya senengin. Pertama KH Zainudin MZ, Kedua Ustadz Jefri Al Buchori (Uje), dan yang ketiga ya Ustaz Somad ini," ucapnya.

Mendengar pernyataan tersebut, Somad pun membalasnya dengan gurauan. "Yang dua kan sudah meninggal, tinggal saya lah berarti ini ya," katanya sembari bercanda dan diiringi tepuk tangan para jamaah.

Sultan Djorgi pun turut memberikan tanggapannya, namun berbeda dengan Latief yang lebih dominan mengagumi Somad. Pria yang diketahui adalah seorang mualaf tersebut, mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk terus bersatu. "Saya rasa yang diperlukan umat Islam saat ini adalah bersatu untuk masa depan yang lebih baik lagi," pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1369 seconds (0.1#10.140)