Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tim SAR Sterilkan Jalur Pendakian Merapi
Tim SAR Sterilkan Jalur Pendakian Merapi
A
A
A
SOLO - Tim SAR berhasil mensterilkan jalur pendakian Gunung Merapi pascaletusan freaktik yang berlangsung Jumat (11/5/2018) pagi. Sebanyak 161 pendaki berhasil dibawa turun, dan dua di antaranya mengalami luka lecet.
Koordinator SAR Barameru Boyolali Samsuri mengatakan, jalur pendakian Merapi berhasil dibersihkan dari segala aktivitas pada Jumat pukul 16.00 WIB. Seluruh pendaki juga sudah diajak turun ke bawah oleh tim SAR melalui jalur pendakian di Kecamatan Selo, Boyolali.
"Ada 35 anggota tim SAR atau 8 SRU (Search And Rescue Unit) yang naik ke atas untuk mengecek kondisi para pendaki," kata Samsuri saat dihubungi SINDOnews, Jumat (11/5/2018) petang.
Terdapat dua pendaki yang mengalami luka lecet karena saat kejadian letusan berlari tanpa alas kaki. Kondisinya tidak parah dan bisa turun sendiri ke bawah dan lukanya telah diobati.
Tim SAR berhasil sampai ke Pasar Bubrah pukul 10.30 WIB. Jalur pendakian ditutup sementara waktu sembari melihat perkembangan gunung teraktif di dunia tersebut.
Koordinator SAR Barameru Boyolali Samsuri mengatakan, jalur pendakian Merapi berhasil dibersihkan dari segala aktivitas pada Jumat pukul 16.00 WIB. Seluruh pendaki juga sudah diajak turun ke bawah oleh tim SAR melalui jalur pendakian di Kecamatan Selo, Boyolali.
"Ada 35 anggota tim SAR atau 8 SRU (Search And Rescue Unit) yang naik ke atas untuk mengecek kondisi para pendaki," kata Samsuri saat dihubungi SINDOnews, Jumat (11/5/2018) petang.
Terdapat dua pendaki yang mengalami luka lecet karena saat kejadian letusan berlari tanpa alas kaki. Kondisinya tidak parah dan bisa turun sendiri ke bawah dan lukanya telah diobati.
Tim SAR berhasil sampai ke Pasar Bubrah pukul 10.30 WIB. Jalur pendakian ditutup sementara waktu sembari melihat perkembangan gunung teraktif di dunia tersebut.
(zik)
Explore More