Tim SAR Terjunkan Empat Tim untuk Mencari Pendaki Gunung Merapi
A
A
A
BOYOLALI - Tim SAR menerjunkan empat tim guna menyisir dan mencari para pendaki Gunung Merapi pasca letusan freaktik yang berlangsung Jumat (11/5/2018) pagi. Tercatat ada sekitar 160 pendaki yang naik sebelum peristiwa letusan terjadi.
Koordinator SAR Barameru Boyolali Samsuri mengatakan, pihaknya telah mengirimkan empat tim guna naik menuju ke Pasar Bubrah. Satu tim beranggotakan 4-6 orang. “Kami belum tahu kondisi secara pasti para pendaki karena tim baru sampai pos I,” ungkap Samsuri Jumat (11/5) siang. Jumlah pendaki diakui cukup banyak karena naik saat hari libur pada Kamis 10 Mei 2018.
Ada sejumlah pendaki yang turun saat peristiwa letusan terjadi. Kondisi mereka panik saat turun dan banyak di antaranya yang meninggalkan begitu saja barang bawaannya karena ingin menyelamatkan diri.
“Saat ini, pendakian ke Merapi ditutup sementara untuk mengamankan jalur,” ungkapnya. Jadi tidak mengganggu pendaki yang tengah turun maupun tim SAR yang tengah naik ke atas.
Jumlah tim SAR yang naik ke Merapi akan terus ditambah. Mereka akan melakukan penyisiran maupun evakuasi terkait kemungkinan adanya pendaki yang tersesat maupun kondisi lainnya yang membutuhkan pertolongan.
“Tapi sampai saat ini kami belum mendapatkan laporan adanya pendaki yang tersesat akibat peristiwa itu,” urainya. Tim juga akan mengecek kondisi pendaki sebagaimana saat registrasi di pos pendakian.
Koordinator SAR Barameru Boyolali Samsuri mengatakan, pihaknya telah mengirimkan empat tim guna naik menuju ke Pasar Bubrah. Satu tim beranggotakan 4-6 orang. “Kami belum tahu kondisi secara pasti para pendaki karena tim baru sampai pos I,” ungkap Samsuri Jumat (11/5) siang. Jumlah pendaki diakui cukup banyak karena naik saat hari libur pada Kamis 10 Mei 2018.
Ada sejumlah pendaki yang turun saat peristiwa letusan terjadi. Kondisi mereka panik saat turun dan banyak di antaranya yang meninggalkan begitu saja barang bawaannya karena ingin menyelamatkan diri.
“Saat ini, pendakian ke Merapi ditutup sementara untuk mengamankan jalur,” ungkapnya. Jadi tidak mengganggu pendaki yang tengah turun maupun tim SAR yang tengah naik ke atas.
Jumlah tim SAR yang naik ke Merapi akan terus ditambah. Mereka akan melakukan penyisiran maupun evakuasi terkait kemungkinan adanya pendaki yang tersesat maupun kondisi lainnya yang membutuhkan pertolongan.
“Tapi sampai saat ini kami belum mendapatkan laporan adanya pendaki yang tersesat akibat peristiwa itu,” urainya. Tim juga akan mengecek kondisi pendaki sebagaimana saat registrasi di pos pendakian.
(wib)