Dipenghujung Masa Tugas, Danrem 102 Panju Panjung Silaturahmi dengan Pejabat dan Warga Kobar
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Dipenghujung masa tugas, Komandan Korem 102 Panju Panjung, Kolonel Arm M Naudi Nurdika melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng untuk bertemu pejabat daerah dan masyarakat Kobar.
Acara silaturahmi digelar di ruang rapat Makodim 1014 Pangkalan Bun, Selasa (8/5/2018). Hadir Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah dan sejumlah pejabat daerah lainnya, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan insan pers.
“Selama 1 tahun 7 bulan saya mengabdi di Kalimantan Tengah banyak pesan dan kesan yang dapat saya ambil. Suasana Kalteng sangat bersahabat dan semua dijalankan dengan penuh silaturahim demi menjaga kondisivitas daerah,” ujar Komandan Korem 102 Panju Panjung, Kolonel Arm M Naudi Nurdika.
Dia mengatakan, dalam program TNI ada namanya komunikasi sosial. Dengan cara mendekatkan diri dengan seluruh lapisan masyarakat baik itu dengan pemerintah daerah hingga ke tingkatan paling bawah.
“The power of silaturahmi itu bisa mengatasi semua hal. Jika ada persoalan di daerah bisa diredam dan bisa diselesaikan tanpa ada gesekan. Sekali lagi saya mohon maaf jika ada salah selama bertugas di Kalteng,” ujarnya.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Danrem 102 Panju Panjung. “Terima kasih kepada Pak Danrem yang telah menjalankan tugasnya dengan baik di Kalteng. Semoga di tempat yang baru di Jawa Barat bisa makin sukses dan cepat mendapat jabatan bintang,” ujar wabup di hadapan seluruh tamu undangan.
Sejauh ini, lanjut wabup, peran Kodim 1014 Pangkalan Bun di bawah Korem 102 Panju Panjung selalu aktif dalam menjaga kondusivitas daerah. Melalui babinsa di lapangan yang menjadi ujung tombak untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dianggap berhasil.
“Sebagai contoh untuk meminimalisir kebakaran lahan di pelosok, peran Babinsa TNI ini sangat penting untuk memberikan arahan supaya warga tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Dan buktinya tahun ini hotspot sangat jarang terjadi di wilayah kita,” sebutnya.
Sementara itu, Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol Inf Wisnu Kurniawan menambahkan, tugas pokok TNI adalah pertama, menegakkan kedaulatan negara; kedua, mempertahankan keutuhan wilayah dan ketiga, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan. “Selain itu kita langsung terjun di tengah masyarakat dengan cara membantu di sektor pertanian dan lain sebagainya,” katanya.
Acara silaturahmi digelar di ruang rapat Makodim 1014 Pangkalan Bun, Selasa (8/5/2018). Hadir Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah dan sejumlah pejabat daerah lainnya, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan insan pers.
“Selama 1 tahun 7 bulan saya mengabdi di Kalimantan Tengah banyak pesan dan kesan yang dapat saya ambil. Suasana Kalteng sangat bersahabat dan semua dijalankan dengan penuh silaturahim demi menjaga kondisivitas daerah,” ujar Komandan Korem 102 Panju Panjung, Kolonel Arm M Naudi Nurdika.
Dia mengatakan, dalam program TNI ada namanya komunikasi sosial. Dengan cara mendekatkan diri dengan seluruh lapisan masyarakat baik itu dengan pemerintah daerah hingga ke tingkatan paling bawah.
“The power of silaturahmi itu bisa mengatasi semua hal. Jika ada persoalan di daerah bisa diredam dan bisa diselesaikan tanpa ada gesekan. Sekali lagi saya mohon maaf jika ada salah selama bertugas di Kalteng,” ujarnya.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Danrem 102 Panju Panjung. “Terima kasih kepada Pak Danrem yang telah menjalankan tugasnya dengan baik di Kalteng. Semoga di tempat yang baru di Jawa Barat bisa makin sukses dan cepat mendapat jabatan bintang,” ujar wabup di hadapan seluruh tamu undangan.
Sejauh ini, lanjut wabup, peran Kodim 1014 Pangkalan Bun di bawah Korem 102 Panju Panjung selalu aktif dalam menjaga kondusivitas daerah. Melalui babinsa di lapangan yang menjadi ujung tombak untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dianggap berhasil.
“Sebagai contoh untuk meminimalisir kebakaran lahan di pelosok, peran Babinsa TNI ini sangat penting untuk memberikan arahan supaya warga tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Dan buktinya tahun ini hotspot sangat jarang terjadi di wilayah kita,” sebutnya.
Sementara itu, Dandim 1014 Pangkalan Bun Letkol Inf Wisnu Kurniawan menambahkan, tugas pokok TNI adalah pertama, menegakkan kedaulatan negara; kedua, mempertahankan keutuhan wilayah dan ketiga, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan. “Selain itu kita langsung terjun di tengah masyarakat dengan cara membantu di sektor pertanian dan lain sebagainya,” katanya.
(wib)