Asyik Duduk di Atas Motor, IRT Dipukuli Tetangga
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Lagi asyik duduk di atas motor di jalan desa, seorang ibu rumah tangga (IRT) dihajar tanpa sebab oleh tetangganya sendiri hingga babak belur.
Korban adalah Bintang Maharani (33) warga RT 02, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Peristiwa penganiayaan terjadi pada Rabu (2/5/2018) sore sekira pukul 15.20 WIB.
Pelakunya adalah perempuan Itum alias Itab (40) yang diduga mengalami stres. "Sore kemari saya lagi berhenti di jalan desa dan duduk di atas motor, tepatnya di sekitar belakang rumah Pak Kades Tamel. Tiba tiba pelaku langsung menyerang saya dari pakai kayu ulin secara membabi buta. Saya lari, kemudian motor saya dipukul-pukul dan instrumen motor pecah. Saat kejadian pelaku tidak pakai baju, cuma memakai celana pendek dan pakai BH," ujar Bintang menceritakan kronologis kejadian, di rumahnya, Kamis (3/5/2018).
Ia mengatakan, pelaku di Desa Pasir Panjang RT 02, diketahui bukan gila. "Kalau gila tidak, tapi kayak stres gitu. Kadang baik kadang ngamuk," bebernya.
Beruntung warga langsung mengamankan pelaku dan membawanya pulang ke rumah. Kemudian warga melapor ke Satpol PP dan Polisi. "Usai kejadian saya sakit kepala badan memar-memar dan mual, pusing. Kerugian materi, motor hancur dipukul pakai kayu ulin oleh pelaku. Kemudian saya juga sudah rongsen kepala," katanya.
Sementara itu, pelaku langsung diamankan ke Polres Kobar untuk penanganan lebih lanjut. "Kita cek psikologisnya, kalau mengalami gangguan kejiwaan akan kita limpahkan ke dinas sosial," ujar anggota Polisi yang mengamankan pelaku.
Korban adalah Bintang Maharani (33) warga RT 02, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Peristiwa penganiayaan terjadi pada Rabu (2/5/2018) sore sekira pukul 15.20 WIB.
Pelakunya adalah perempuan Itum alias Itab (40) yang diduga mengalami stres. "Sore kemari saya lagi berhenti di jalan desa dan duduk di atas motor, tepatnya di sekitar belakang rumah Pak Kades Tamel. Tiba tiba pelaku langsung menyerang saya dari pakai kayu ulin secara membabi buta. Saya lari, kemudian motor saya dipukul-pukul dan instrumen motor pecah. Saat kejadian pelaku tidak pakai baju, cuma memakai celana pendek dan pakai BH," ujar Bintang menceritakan kronologis kejadian, di rumahnya, Kamis (3/5/2018).
Ia mengatakan, pelaku di Desa Pasir Panjang RT 02, diketahui bukan gila. "Kalau gila tidak, tapi kayak stres gitu. Kadang baik kadang ngamuk," bebernya.
Beruntung warga langsung mengamankan pelaku dan membawanya pulang ke rumah. Kemudian warga melapor ke Satpol PP dan Polisi. "Usai kejadian saya sakit kepala badan memar-memar dan mual, pusing. Kerugian materi, motor hancur dipukul pakai kayu ulin oleh pelaku. Kemudian saya juga sudah rongsen kepala," katanya.
Sementara itu, pelaku langsung diamankan ke Polres Kobar untuk penanganan lebih lanjut. "Kita cek psikologisnya, kalau mengalami gangguan kejiwaan akan kita limpahkan ke dinas sosial," ujar anggota Polisi yang mengamankan pelaku.
(nag)