Gunung Marapi Erupsi Lagi, Ketinggian Letusan 4.000 Meter dan Timbulkan Hujan Abu

Rabu, 02 Mei 2018 - 21:27 WIB
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Ketinggian Letusan 4.000 Meter dan Timbulkan Hujan Abu
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Ketinggian Letusan 4.000 Meter dan Timbulkan Hujan Abu
A A A
BUKITTINGGI - Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali meletus, Rabu (2/5/2018) pukul 7.03 WIB. Ketinggian letusan mencapai 4.000 meter, menyebabkan hujan abu di sejumlah wilayah di Kota Padang Panjang.

Abu tipis yang menimpa ke permukiman warga cepat hilang terhapus hujan yang turun beberapa jam kemudian. Letusan kali ini merupakan yang tertinggi dalam catatan sejarah Gunung Marapi. Saat terjadi letusan kawasan di kaki Gunung Marapi gelap seperti mau hujan.

Haris, seorang pengemudi angkutan kota di Padang Panjang menyebutkan, hujan abu dirasakan dua jam setelah letusan, yaitu sekitar pukul 9.00 WIB. “Pagi tadi itu seperti mau hujan, tertutup debu semua,” katanya.

Meski berupa hujan abu tipis, namun abu vulkanis yang beterbangan dan menempel di kaca mobil membuat pandangan pengemudi terganggu.Hujan deras yang mengguyur kawasan Padang Panjang beberapa saat setelah hujan abu, membuat lapisan abu letusan gunung cepat hilang.

“Tadi sempat kena hujan abu sedikit pas lagi jalan, abunya menutupi kaca mobil sedikit, tapi sekarang sudah tidak ada tersapu hujan,” kata Rendi, pengemudi angkutan Kota Padang Panjang

Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi menyebutkan, hujan abu terjadi akibat hembusan angin yang mengarah ke tenggara. Angin meniup abu vulkanis letusan Gunung Marapi ke daerah terdampak,namun aktivitas warga masih normal.

“Sampai saat ini letusan susulan belum ada, sedangkan dampak abunya mengarah ke Bukit Surungan dan Lubuk Mato Kuciang. Sekarang petugas masih mengecek ke lapangan,” kata Ujang, petugas Pos PGA Marapi

Status Gunung Marapi saat ini masih waspada atau berada pada level dua di atas aktif normal. Petugas mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas pada radius 3 kilometer dari kawah di puncak gunung.

Letusan pagi tadi merupakan letusan kedua pada 2018 dan merupakan letusan tertinggi dalam sejarah gunung marapi. Sebelumnya gunung marapi erupsi pada Jumat 27 April 2018 pukul 18.20 WIB. Gunung Marapi menyemburkan abu vulkanik setinggi 300 meter ke arah tenggara.

Pada 3 Agustus 2011 Gunung Marapi mengeluarkan debu vulkanik dengan ketinggian mencapai 1.000 meter. Abu menjangkau sejumlah daerah, seperti Agam, Tanah Datar, Padang Pariaman, dan Padang Panjang.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7276 seconds (0.1#10.140)