Rebutan Pemandu Lagu, Supriyanto Kritis Dibacok Belasan Pemuda
A
A
A
BATANG - Seorang pemuda bernama Supriyanto (26) menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda bersenjata tajam, Rabu (2/5/2018) dini hari. Alhasil, warga Desa Timbang, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.
Jajaran Satreskrim Polres Batang yang mendapat informasi, langsung mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun, kejadian berawal pada Selasa malam saat korban cekcok dengan pengunjung kafe lainnya, karena berebut pemandu lagu. Pada saat korban baru keluar dari lokasi yang sama, puluhan pemuda sudah menghadang dan langsung mengeroyok korban dengan senjata tajam.
Korban sempat berteriak minta tolong, hingga akhirnya para pelaku kabur saat melihat warga datang untuk menolong korban.
"Kami mendengar ada ribut-ribut di luar dan ternyata ada sekelompok orang sedang menganiaya seorang pemuda. Warga kemudian berusaha menolong dan menghentikan penganiayaan, para pelaku langsung kabur," jelas Sajari saksi mata.
Kasat Reskrim Polres Batang AKP Eko Marudin menyebutkan, hingga kini masih menyelidiki kasus penganiayaan tersebut. "Dari penyelidikan sementara, pelaku sebelumnya minum minuman keras disebuah warung remang-remang, lalu terlibat cek-cok, kemudian dihadang sejumlah orang dan terjadi penganiayaan," kata Eko.
Kondisi korban saat ini kritis, karena luka sabetan benda tajam disekujur tubuhnya dan harus mendapat perawatan intensif di RSUD Limpung. Sementara, petugas tengah mengejar para pelaku yang sudah dikantongi identitasnya.
Jajaran Satreskrim Polres Batang yang mendapat informasi, langsung mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun, kejadian berawal pada Selasa malam saat korban cekcok dengan pengunjung kafe lainnya, karena berebut pemandu lagu. Pada saat korban baru keluar dari lokasi yang sama, puluhan pemuda sudah menghadang dan langsung mengeroyok korban dengan senjata tajam.
Korban sempat berteriak minta tolong, hingga akhirnya para pelaku kabur saat melihat warga datang untuk menolong korban.
"Kami mendengar ada ribut-ribut di luar dan ternyata ada sekelompok orang sedang menganiaya seorang pemuda. Warga kemudian berusaha menolong dan menghentikan penganiayaan, para pelaku langsung kabur," jelas Sajari saksi mata.
Kasat Reskrim Polres Batang AKP Eko Marudin menyebutkan, hingga kini masih menyelidiki kasus penganiayaan tersebut. "Dari penyelidikan sementara, pelaku sebelumnya minum minuman keras disebuah warung remang-remang, lalu terlibat cek-cok, kemudian dihadang sejumlah orang dan terjadi penganiayaan," kata Eko.
Kondisi korban saat ini kritis, karena luka sabetan benda tajam disekujur tubuhnya dan harus mendapat perawatan intensif di RSUD Limpung. Sementara, petugas tengah mengejar para pelaku yang sudah dikantongi identitasnya.
(mhd)