Warga Jepang Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya
A
A
A
GIANYAR - Seorang warga Jepang yang berprofesi sebagai guide, Yoshi Mayama (50), ditemukan tewas membusuk di rumahnya di wilayah Ketewel, Sukawati, Gianyar, Selasa (1/5/2018).
Kapolsek Sukawati Kompol Pande Putu Sugiarta mengatakan, korban pertama kali ditemukan meninggal oleh pembantunya. Saat itu pembantunya datang ke rumah korban dan mencium bau tak sedap dari dalam.
“Korban pertama kali diketahui meninggal oleh pembantunya saat pagi hari. Namun, saat dipanggil-panggil pria berusia 50 tahun itu tidak menjawab,” terangnya.
Kemudian sang pembantunya memanggil tetangga dan melapor kepada kepala lingkungan. Setelah itu kepala lingkungan melapor kepada polisi. “Korban didapati sudah meninggal di kamarnya. Posisinya tidur dan kaki kirinya ada di bawah,”paparnya.
Dia menjelaskan, dari pemeriksaan tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ada barang-barang berharga yang hilang. “Diduga korban meninggal sudah tiga hari. Belum membusuk tapi baunya memang sudah tidak enak,” jelasnya.
Kapolsekmenambahkan, korban tinggal di Bali seorang diri, sedangkan istrinya berada di Jepang. “Jenazah korban saat ini sudah dititipkan di Rumah Sakit Sanglah,” pungkasnya.
Kapolsek Sukawati Kompol Pande Putu Sugiarta mengatakan, korban pertama kali ditemukan meninggal oleh pembantunya. Saat itu pembantunya datang ke rumah korban dan mencium bau tak sedap dari dalam.
“Korban pertama kali diketahui meninggal oleh pembantunya saat pagi hari. Namun, saat dipanggil-panggil pria berusia 50 tahun itu tidak menjawab,” terangnya.
Kemudian sang pembantunya memanggil tetangga dan melapor kepada kepala lingkungan. Setelah itu kepala lingkungan melapor kepada polisi. “Korban didapati sudah meninggal di kamarnya. Posisinya tidur dan kaki kirinya ada di bawah,”paparnya.
Dia menjelaskan, dari pemeriksaan tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ada barang-barang berharga yang hilang. “Diduga korban meninggal sudah tiga hari. Belum membusuk tapi baunya memang sudah tidak enak,” jelasnya.
Kapolsekmenambahkan, korban tinggal di Bali seorang diri, sedangkan istrinya berada di Jepang. “Jenazah korban saat ini sudah dititipkan di Rumah Sakit Sanglah,” pungkasnya.
(wib)