Pamit Mancing Ikan di Danau, Maryono Tewas Tenggelam di Rawa Pening
A
A
A
SEMARANG - Maryono (42) warga Polosiri, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ditemukan tewas di Rawa Pening, tepatnya di ujung Jembatan Biru Dusun Sumurup, Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Selasa (1/5/2018) sekira pukul 10.30 WIB. Korban tewas akibat tenggelam saat memancing ikan di danau alam tersebut.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian tersebut bermula ketika korban memancing ikan di kawasan jembatan biru yang masuk wilayah Kecamatan Tuntang, Selasa (1/5/2018) pagi. Sekira pukul 09.00 WIB korban masih sempat berkomunikasi dengan isterinya melalui telepon seluler.
Kemudian pada pukul 10.30 WIB, istri korban menelepon suaminya lagi namun telepon seluler korban sudah tidak dapat dihubungi. Di lokasi kejadian, sejumlah warga melihat korban tercebur ke Rawa Pening dan tenggelam.
Warga langsung melapor anggota SAR Buser Kabupaten Semarang Jarot dan laporan diteruskan ke polisi. Tak lama kemudian sejumlah anggota tim SAR serta Polsek Tuntang dan Polsek Bawen tiba di lokasi kejadian.
Mereka langsung melakukan pencarian korban. Akhirnya sekira pukul 11.00 WIB korban ditemukan di ujung Jembatan Biru, Sumurup, Asinan, Bawen. Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Ambarawa.
“Berdasarkan keterangan saksi, korban memiliki riwayat vertigo. Kemungkinan korban terjatuh karena penyakitnya kambuh,” ujar Jarot.
Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah korban dan keterangan bidan Puskesmas Bawen, korban meninggal karena tenggelam.
“Korban murni mengalami kecelakaan dan tidak ada tanda-tanda pembunuhan, penganiayaan, maupun kriminal. Berdasarkan keterangan bidan dan para saksi korban meninggal karena tenggelam,” tandasnya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian tersebut bermula ketika korban memancing ikan di kawasan jembatan biru yang masuk wilayah Kecamatan Tuntang, Selasa (1/5/2018) pagi. Sekira pukul 09.00 WIB korban masih sempat berkomunikasi dengan isterinya melalui telepon seluler.
Kemudian pada pukul 10.30 WIB, istri korban menelepon suaminya lagi namun telepon seluler korban sudah tidak dapat dihubungi. Di lokasi kejadian, sejumlah warga melihat korban tercebur ke Rawa Pening dan tenggelam.
Warga langsung melapor anggota SAR Buser Kabupaten Semarang Jarot dan laporan diteruskan ke polisi. Tak lama kemudian sejumlah anggota tim SAR serta Polsek Tuntang dan Polsek Bawen tiba di lokasi kejadian.
Mereka langsung melakukan pencarian korban. Akhirnya sekira pukul 11.00 WIB korban ditemukan di ujung Jembatan Biru, Sumurup, Asinan, Bawen. Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Ambarawa.
“Berdasarkan keterangan saksi, korban memiliki riwayat vertigo. Kemungkinan korban terjatuh karena penyakitnya kambuh,” ujar Jarot.
Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah korban dan keterangan bidan Puskesmas Bawen, korban meninggal karena tenggelam.
“Korban murni mengalami kecelakaan dan tidak ada tanda-tanda pembunuhan, penganiayaan, maupun kriminal. Berdasarkan keterangan bidan dan para saksi korban meninggal karena tenggelam,” tandasnya.
(sms)