Geger! Hitler Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi

Selasa, 24 April 2018 - 18:48 WIB
Geger! Hitler Ditemukan...
Geger! Hitler Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi
A A A
BINTAN - Hitler Saragih (45) Warga Kecamatan Seri Kuala Lobam ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Jalan Cendrawasih 2 Nomor 3 Blok A RT003/RW 004, Perumahan Tanjung Permai, Selasa (24/4/2018).

Informasi yang dihimpun, awal kejadian ini pertama kali diketahui oleh anak korban, L (14) yang melihat ayahnya sudah terbujur kaku di dalam kamar mandi rumahnya, dengan tali terikat yang tergantung di penyangga atap rumah.

"Kami tau kejadian itu saat anaknya datang ke rumah, dan menceritakan apa yang ia lihat, dan setelah kami cek ke rumahnya, kami pun begitu kaget dengan apa yang terjadi, ayahnya sudah meninggal dengan cara gantung diri di kamar mandi," terang Ketua RT 003, Usman.

Tidak lama, Usman pun langsung melaporkan kejadian itu kepada Bhabinkantibmas Kelurahan Tanjung Permai, Aipda Misudi. Kemudian laporan ini pun dilanjutkan ke Polsek Bintan Utara (Binut). "Langsung kami laporkan ke Bhabinkamtimas, agar dievakuasi dan langsung ditindaklanjuti oleh Anggota Polisi dari Polsek Binut," imbuhnya.

Kapolsek Bintan Utara, Kompol Jaswir yang dikonfirmasi membenarkan jika ada warga Perumahan Tanjung Permai ditemukan tewas gantung diri. Informasi yang diperolehnya, korban merupakan Karyawan PT. AMC Lobam.

Setelah mendapatkan laporan dari warga, Jaswir menyampaikan pihaknya langsung melakukan olah TKP selanjutnya mengevakuasi jasad koban dari lokasi kejadian dan membawa ke Puskesmas terdekat di Desa Teluk Sasah.

"Korban ditemukan peetama kali oleh anaknya sendiri sekitar pukul 06.30 WIB. Jasad korban langsung kami bawa ke puskesmas guna dilakukan visum," katanya.

Sementara, dari hasil visum yang dilakukan Kepala Puskesmas Desa Teluk Sasah, dr Wawan didapat informasi bahwa korbaneninggal murni karena ganting diri, karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan berdasarkan hasil visum," pungkas Jaswir.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1770 seconds (0.1#10.140)