Gali Tanah di Pekarangan Rumah, Warga Kerinci Temukan 2 Granat
A
A
A
KERINCI - Warga Kayuaro Barat, Kabupaten Kerinci, Jambi dikejutkan penemuan dua buah granat oleh warga Desa Sako Dua yang berinisial MD (52) di pekarangan rumahnya.
Menurut informasi, penemuan dua granat tersebut dekat pembangunan rumah MD. Pada saat itu, MD sedang menggali tanah dekat rumahnya. ketika digali, ia menemukan bagian yang keras sehingga dia megambil dengan hati-hati. Tidak tahunya, yang ia temukan berupa dua granat.
Kapolsek Kayu Aro Masdanur mengatakan saat ini dua granat tersebut sudah diamankan oleh Babinkamtibmas. Polisi akan mensterilkan lokasi penemuan dua granat ini agar masyarakat tidak mendekati area tersebut.
"Dua granat sudah kita amankan di Polsek. Kasat Intel Polres bersama anggota tadi datang di Polsek langsung menggembok dalam kotak menjelang Anggota gegana dari Jambi datang," ujar Kapolsek Kayu Aro, IPTU Masdanur, Selasa (24/4).
Kapolsek belum bisa memastikan apakah granat itu aktif apa tidak. "Kemungkinan granat peninggalan waktu perang dengan penjajah, tadi saat mengevakuasi dari lokasi penemuan ke Polsek lebih dari 3 Jam, karena takut tersenggol," pungkasnya.
Menurut informasi, penemuan dua granat tersebut dekat pembangunan rumah MD. Pada saat itu, MD sedang menggali tanah dekat rumahnya. ketika digali, ia menemukan bagian yang keras sehingga dia megambil dengan hati-hati. Tidak tahunya, yang ia temukan berupa dua granat.
Kapolsek Kayu Aro Masdanur mengatakan saat ini dua granat tersebut sudah diamankan oleh Babinkamtibmas. Polisi akan mensterilkan lokasi penemuan dua granat ini agar masyarakat tidak mendekati area tersebut.
"Dua granat sudah kita amankan di Polsek. Kasat Intel Polres bersama anggota tadi datang di Polsek langsung menggembok dalam kotak menjelang Anggota gegana dari Jambi datang," ujar Kapolsek Kayu Aro, IPTU Masdanur, Selasa (24/4).
Kapolsek belum bisa memastikan apakah granat itu aktif apa tidak. "Kemungkinan granat peninggalan waktu perang dengan penjajah, tadi saat mengevakuasi dari lokasi penemuan ke Polsek lebih dari 3 Jam, karena takut tersenggol," pungkasnya.
(nag)