IDRI Yogyakarta Akan Perjuangkan Hak-hak Dosen
IDRI Yogyakarta Akan Perjuangkan Hak-hak Dosen
A
A
A
YOGYAKARTA - Kepengurusan Ikatan Dosen Republik Indonesia (IDRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terbentuk. Kepengurusan IDRI ini didominasi oleh sejumlah dosen swasta di Yogyakarta.
“Kami berhasil membentuk kepengurusan IDRI wilayah DIY. Kepengurusan ini terbentuk dari hasil pertemuan kami di Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) hari Sabtu (22/4/2018),” terang Sekertaris IDRI Andrie Irawan, Selasa (24/4/2018).
Menurut Dosen Fakultas Hukum UCY ini, pembentukan IDRI antara lain untuk memperjuangkan hak-hak dosen dalam meningkatkan kompetensi keilmuannya.
“Manfaat bagi anggotanya selain memberikan perlindungan hukum bagi dosen dari perlakuan diskriminatif dari pimpinan perguruan tinggi, tindak kekerasan, ancaman, dan intimidasi dari masyarakat, birokrasi serta pihak lainnya juga menjadi wadah berkumpul untuk memperkuat peran dari profesi dosen,” tegasnya.
Dalam acara pembentukan kepengurusan baru itu diawali dengan sosialisasi AD dan ART IDRI. Kemudian dilanjutkan diskusi terbuka untuk pembentukan pengurus melalui mekanisme musyawarah.
Diskusi berlangsung lancar melibatkan seluruh peserta yang hadir sampai akhirnya disepakati susunan pengurus IDRI wilayah DIY dengan perwakilan dari perguruan tinggi yang hadir pada saat itu.
“Tercatat 35 orang perwakilan dari berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di DIY hadir dalam acara ini,” tambah dosen Fakultas Hukum UCY ini.
Kepengurusan IDRI wilayah DIY dipimpin oleh Dr Jumadi, perwakilan dari Universitas Widya Mataram. Wakil ketua I Dr Muhamad Aftoni (Universitas Ahmad Dahlan) yang mengkoordinir bidang-bidang Bidang Pendidikan, Bidang Publikasi dan Jurnal Ilmiah, Bidang Hak Kekayaan Intelektual, Bidang Pengembangan Organisasi.
Wakil Ketua II dijabat oleh Paharizal dari Universitas Widya Mataram. Wakil ketua II mengkoordinir bidang-bidang Bidang Teknologi dan Informasi, Bidang Hukum dan Advokasi, Bidang Bisnis, Invsetasi dan Kerjasama, Bidang Hubungan Masyarakat. Sementara Sekretaris dijabat oleh Andrie Irawan dari Universitas Cokroaminoto Yogyakarta dan Bendahara Rini Susilawati dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusa Megarkencana.
Untuk diketahui, perkumpulan Ikatan Dosen Republik Indonesia atau Ikatan Dosen Republik Indonesia yang kemudian disingkat IDRI adalah organisasi profesi dosen sebagai akselerasi terwujudnya kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi. IDRI merupakan organisasi yang mengayomi dan terbuka untuk seluruh dosen diseluruh wilayah Republik Indonesia.
”Tujuan utama dari IDRI adalah ingin mengangkat martabat, kualitas serta profesi dan kesejahteraan dari dosen agar ketimpangan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia tidak terlalu jauh,” terang Jumadi.
Jumadi menambahkan, pascapembentukan kepengurusan IDRI wilayah DIY, maka akan dilaksanakan pelantikan oleh IDRI pusat yang juga akan direncanakan bersamaan dengan pelaksanaan seminar nasional multidisiplin ilmu.
“Kami berhasil membentuk kepengurusan IDRI wilayah DIY. Kepengurusan ini terbentuk dari hasil pertemuan kami di Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY) hari Sabtu (22/4/2018),” terang Sekertaris IDRI Andrie Irawan, Selasa (24/4/2018).
Menurut Dosen Fakultas Hukum UCY ini, pembentukan IDRI antara lain untuk memperjuangkan hak-hak dosen dalam meningkatkan kompetensi keilmuannya.
“Manfaat bagi anggotanya selain memberikan perlindungan hukum bagi dosen dari perlakuan diskriminatif dari pimpinan perguruan tinggi, tindak kekerasan, ancaman, dan intimidasi dari masyarakat, birokrasi serta pihak lainnya juga menjadi wadah berkumpul untuk memperkuat peran dari profesi dosen,” tegasnya.
Dalam acara pembentukan kepengurusan baru itu diawali dengan sosialisasi AD dan ART IDRI. Kemudian dilanjutkan diskusi terbuka untuk pembentukan pengurus melalui mekanisme musyawarah.
Diskusi berlangsung lancar melibatkan seluruh peserta yang hadir sampai akhirnya disepakati susunan pengurus IDRI wilayah DIY dengan perwakilan dari perguruan tinggi yang hadir pada saat itu.
“Tercatat 35 orang perwakilan dari berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di DIY hadir dalam acara ini,” tambah dosen Fakultas Hukum UCY ini.
Kepengurusan IDRI wilayah DIY dipimpin oleh Dr Jumadi, perwakilan dari Universitas Widya Mataram. Wakil ketua I Dr Muhamad Aftoni (Universitas Ahmad Dahlan) yang mengkoordinir bidang-bidang Bidang Pendidikan, Bidang Publikasi dan Jurnal Ilmiah, Bidang Hak Kekayaan Intelektual, Bidang Pengembangan Organisasi.
Wakil Ketua II dijabat oleh Paharizal dari Universitas Widya Mataram. Wakil ketua II mengkoordinir bidang-bidang Bidang Teknologi dan Informasi, Bidang Hukum dan Advokasi, Bidang Bisnis, Invsetasi dan Kerjasama, Bidang Hubungan Masyarakat. Sementara Sekretaris dijabat oleh Andrie Irawan dari Universitas Cokroaminoto Yogyakarta dan Bendahara Rini Susilawati dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusa Megarkencana.
Untuk diketahui, perkumpulan Ikatan Dosen Republik Indonesia atau Ikatan Dosen Republik Indonesia yang kemudian disingkat IDRI adalah organisasi profesi dosen sebagai akselerasi terwujudnya kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi. IDRI merupakan organisasi yang mengayomi dan terbuka untuk seluruh dosen diseluruh wilayah Republik Indonesia.
”Tujuan utama dari IDRI adalah ingin mengangkat martabat, kualitas serta profesi dan kesejahteraan dari dosen agar ketimpangan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia tidak terlalu jauh,” terang Jumadi.
Jumadi menambahkan, pascapembentukan kepengurusan IDRI wilayah DIY, maka akan dilaksanakan pelantikan oleh IDRI pusat yang juga akan direncanakan bersamaan dengan pelaksanaan seminar nasional multidisiplin ilmu.
(rhs)
Explore More