Tim Labfor Polda Jatim Selidiki Kebakaran di Mess Korindo
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Polres Kotawaringin Barat, Kalteng meminta bantuan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur (Jatim) untuk meneliti lebih jauh dan melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran di Mess PT Korindo. Hal ini disampaikan Kapolres Kobar AKBP Arie Sandy ZS usai mendampingi Bupati Kobar, Nurhidayah di lokasi kebakaran di Jalan Perwira, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Senin (16/4/2018) siang.
“Kami saat ini masih menginventarisir dan melakukan olah TKP bersama tim labfor Polda Jatim dibantu tim identifikasi Polres Kobar. Tim labfor akan melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran,” ujar perwira menengah Polri ini.
Saat ini, lanjut lulusan Akpol 1999 ini sebanyak lima warga Kompleks Ramin Mess Korindo sudah diperiksa sebagai saksi. Ini dilakukan untuk mengetahui awal api muncul dari mana.
"Tim labfor sudah mengamankan arang dan kabel listrik untuk diperiksa lebih lanjut di Polda Surabaya. Hasilnya nanti sekitar 1-2 bulan. Untuk sisa kompor yang ada hasilnya negatif lantaran posisi off. Jadi kita tunggu hasil labfor nanti, ” timpalnya.
ementara itu, Dinas Sosial Kobar merinci korban kebakaran dalam mess Ramin milik PT Korindo sebanyak 115 jiwa yang terbagi dalam 45 KK dan warga RT 11 Kelurahan Mendawai di luar mess 55 jiwa yang terbagi dalam 12 KK. Total ada 170 jiwa kini mengungsi di GOR Korindo.
Sebelumnya, Kebakaran hebat terjadi di mess PT Korindo, perusahaan kayu lapis di RT 11 Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Sabtu (14/4/2018) sekira pukul 10.45 WIB. Sekitar 60 pintu (kamar) di Kompleks Ramin di Blok E, G, dan H serta 9 rumah warga ludes terbakar.
Teriknya matahari dan bangunan yang terbuat dari kayu membuat api terus merambat tanpa ampun. Sementara ini darihasil invetarisasi kerugian material mencapai miliaran rupiah.
“Kami saat ini masih menginventarisir dan melakukan olah TKP bersama tim labfor Polda Jatim dibantu tim identifikasi Polres Kobar. Tim labfor akan melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran,” ujar perwira menengah Polri ini.
Saat ini, lanjut lulusan Akpol 1999 ini sebanyak lima warga Kompleks Ramin Mess Korindo sudah diperiksa sebagai saksi. Ini dilakukan untuk mengetahui awal api muncul dari mana.
"Tim labfor sudah mengamankan arang dan kabel listrik untuk diperiksa lebih lanjut di Polda Surabaya. Hasilnya nanti sekitar 1-2 bulan. Untuk sisa kompor yang ada hasilnya negatif lantaran posisi off. Jadi kita tunggu hasil labfor nanti, ” timpalnya.
ementara itu, Dinas Sosial Kobar merinci korban kebakaran dalam mess Ramin milik PT Korindo sebanyak 115 jiwa yang terbagi dalam 45 KK dan warga RT 11 Kelurahan Mendawai di luar mess 55 jiwa yang terbagi dalam 12 KK. Total ada 170 jiwa kini mengungsi di GOR Korindo.
Sebelumnya, Kebakaran hebat terjadi di mess PT Korindo, perusahaan kayu lapis di RT 11 Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Sabtu (14/4/2018) sekira pukul 10.45 WIB. Sekitar 60 pintu (kamar) di Kompleks Ramin di Blok E, G, dan H serta 9 rumah warga ludes terbakar.
Teriknya matahari dan bangunan yang terbuat dari kayu membuat api terus merambat tanpa ampun. Sementara ini darihasil invetarisasi kerugian material mencapai miliaran rupiah.
(sms)