Buru Penari Erotis di Jepara, Polisi Periksa 15 Saksi
A
A
A
JEPARA - Polisi memeriksa sedikitnya 15 orang terkait kasus tari erotis pada acara reuni komunitas motor matik di Pantai Kartini Jepara, Jawa Tengah. Mereka berasal dari panitia penyelenggara dan orang luar yang dinilai mengetahui tentang konsep acara hingga keberadaan penari erotis saat ini.
"Saksi yang sudah diperiksa kurang-lebih ada 15 orang. Baik itu dari panitia termasuk orang luar yang mengetahui penari erotis tersebut," kata Kasatreskrim Polres Salatiga, AKP Suharto, Senin (16/4/2018).
Polisi juga menyatakan hingga kini masih memburu tiga perempuan berpakaian sangat seksi yang bertindak sebagai sexy dancer. Dalam rekaman video amatir, terlihat ketiganya meliuk-meliukkan badan sembari mengikuti iringan musik dari seorang DJ perempuan yang juga berpakaian seksi.
"Ini masih terus kita kembangkan pemeriksaan saksi-saksi lain. Agar diketahui siapa lagi nanti yang bertanggung jawab berkaitan dengan pertunjukan itu (tarian erotis)," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, tarian erotis yang mendadak viral di media sosial itu tak mendapatkan izin dari kepolisian. Dalam pengajuan izin yang disertai rundown acara tidak dicantumkan sesi sexy dancer dalam kegiatan komunitas motor Yamaha NMax tersebut.
"Ini memang izinnya awalnya reuni ultah NMax owner Jateng dan DIY. Di rundown (susunan acara) itu memang hanya itu saja (tidak ada sexy dancer)," kata Kapolres Jepara, AKBP Yudianto Adhi Nugroho.
"Saksi yang sudah diperiksa kurang-lebih ada 15 orang. Baik itu dari panitia termasuk orang luar yang mengetahui penari erotis tersebut," kata Kasatreskrim Polres Salatiga, AKP Suharto, Senin (16/4/2018).
Polisi juga menyatakan hingga kini masih memburu tiga perempuan berpakaian sangat seksi yang bertindak sebagai sexy dancer. Dalam rekaman video amatir, terlihat ketiganya meliuk-meliukkan badan sembari mengikuti iringan musik dari seorang DJ perempuan yang juga berpakaian seksi.
"Ini masih terus kita kembangkan pemeriksaan saksi-saksi lain. Agar diketahui siapa lagi nanti yang bertanggung jawab berkaitan dengan pertunjukan itu (tarian erotis)," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, tarian erotis yang mendadak viral di media sosial itu tak mendapatkan izin dari kepolisian. Dalam pengajuan izin yang disertai rundown acara tidak dicantumkan sesi sexy dancer dalam kegiatan komunitas motor Yamaha NMax tersebut.
"Ini memang izinnya awalnya reuni ultah NMax owner Jateng dan DIY. Di rundown (susunan acara) itu memang hanya itu saja (tidak ada sexy dancer)," kata Kapolres Jepara, AKBP Yudianto Adhi Nugroho.
(rhs)