Berduel dengan 2 Ekor Beruang, Dasril Terluka
A
A
A
PEKANBARU - Dasril, warga Dusun Lubuk Ulat Desa Cipang Kiri Hulu Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rohul, Riau dirawat di rumah sakit akibat luka parah diserang beruang. Pria berusia 48 tahun ini menyatakan sempat berduel dengan binatang buas itu.
Demikian diungkapkan Kapolres Rohul AKBP Muhammad Hasyim Risahondua. Saat ini korban tengah menjalani operasi pada bagian kakinya di RS Awal Bros di Ujungbatu, Riau.
"Korban sempat berduel dan membacok salah satu beruang," ucap Muhammad Hasyim Risahondua, Senin (16/4/2018).
Dari keterangan korban ke polisi, saat itu Dasril berangkat pada Minggu 14 April 2018 pukul 8.00 WIB dari rumahnya menuju kebun karet miliknya. Jarak dari rumah ke kebun sekitar 3 kilometer. Dari rumah ke kebun korban berjalan kaki.
Baru jalan sekitar 2 kilometer, tiba-tiba dia hadang dua ekor beruang berukuran besar. Hanya hitungan menit, salah satu beruang langsung menyerang Dasril. Korban kemudian melawan dan melayangkan golok yang dipegangnya.
"Korban sempat membacok bagian kepala beruang pertama yang menyerangnya. Kemudian beruang pertama melarikan diri," ucapnya.
Tidak berapa lama, beruang kedua langsung menyerangnya. Korban tidak sempat mengarahkan parangnya. Binatang penyuka madu ini langung menerkam pada bagian kakinya. Usai menerkam, beruang itu pergi. Gigitan itu membuat korban mengalami luka yang cukup parah.
Korban kemudian berusaha balik ke rumah dengan sisa tenaganya. Namun, Dasril tidak sanggup berjalan lagi karena hampir kehabisan darah. Beruntung, ada warga yang melihat dan membawa korban ke rumah sakit.
"Korban banyak mengeluarkan darah. Namun saat ini kondisinya sudah mulai membaik," imbuh Kapolres Rohul.
Demikian diungkapkan Kapolres Rohul AKBP Muhammad Hasyim Risahondua. Saat ini korban tengah menjalani operasi pada bagian kakinya di RS Awal Bros di Ujungbatu, Riau.
"Korban sempat berduel dan membacok salah satu beruang," ucap Muhammad Hasyim Risahondua, Senin (16/4/2018).
Dari keterangan korban ke polisi, saat itu Dasril berangkat pada Minggu 14 April 2018 pukul 8.00 WIB dari rumahnya menuju kebun karet miliknya. Jarak dari rumah ke kebun sekitar 3 kilometer. Dari rumah ke kebun korban berjalan kaki.
Baru jalan sekitar 2 kilometer, tiba-tiba dia hadang dua ekor beruang berukuran besar. Hanya hitungan menit, salah satu beruang langsung menyerang Dasril. Korban kemudian melawan dan melayangkan golok yang dipegangnya.
"Korban sempat membacok bagian kepala beruang pertama yang menyerangnya. Kemudian beruang pertama melarikan diri," ucapnya.
Tidak berapa lama, beruang kedua langsung menyerangnya. Korban tidak sempat mengarahkan parangnya. Binatang penyuka madu ini langung menerkam pada bagian kakinya. Usai menerkam, beruang itu pergi. Gigitan itu membuat korban mengalami luka yang cukup parah.
Korban kemudian berusaha balik ke rumah dengan sisa tenaganya. Namun, Dasril tidak sanggup berjalan lagi karena hampir kehabisan darah. Beruntung, ada warga yang melihat dan membawa korban ke rumah sakit.
"Korban banyak mengeluarkan darah. Namun saat ini kondisinya sudah mulai membaik," imbuh Kapolres Rohul.
(rhs)