Anggota Polda Sumut Dihajar Sekelompok Pemuda di Kampung Kubur
A
A
A
MEDAN - Seorang anggota Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut), Brigadir Kepala (Bripka) Eric Tambunan dikeroyok sekelompok pemuda di Jalan Erlangga Ujung (Kampung Sejahtera) Kelurahan Kampung Kubur, Kecamatan Medan Baru, Medan, Sumut.
Menurut keterangan warga setempat, Dina (34) mengatakan, sebelumnya Bripka Eric pernah terlibat adu mulut dengan sekelompok pemuda di salah satu tempat hiburan malam yang terletak di Jalan Wajir, Medan. "Sebelumnya orang itu memang pernah ribut adu mulut karena senggolan di New Zone," ujarnya Minggu (15/4/2018).
Dijelaskannya, sebelum kejadian, sekelompok pemuda yang sedang duduk-duduk di antaranya Ayub, Karen, Ramki, Wasen, Ajay diketahui sedang dalam keadaan mabuk minuman beralkohol. Tak lama berselang seorang rekan Ayub memberitahukan, kalau Eric sedang berada di kawasan Kampung Kubur. Lalu mereka langsung bergegas mencari dimana keberadaan Eric.
Sebelum mencari Eric, ternyata sekelompok pemuda ini sudah mempersiapkan alat untuk menganiaya Eric. Seperti stik baseball, pisau dan botol kaca. Saat ketemu korban, sekelompok pemuda langsung memukuli Eric dengan stik baseball, botol dan benda tumpul lainnya.
Sontak karena dihajar sekelompok pemuda, Eric langsung terkapar dan mengalami luka-luka di bagian kepala, telinga, kaki dan tangan. Korban sempat mencoba untuk menyelamatkan diri dengan cara melompat dari jendela berlantai dua menuju Sungai Babura, Medan.
Tidak hanya itu, senjata api jenis Revolver milik Bripka Eric dikabarkan hilang dan dalam pencarian petugas kepolisian. Saat ini, Bripka Eric masih mendapatkan perawatan serius di Rumah Sakit Materna, Medan.
Menurut keterangan warga setempat, Dina (34) mengatakan, sebelumnya Bripka Eric pernah terlibat adu mulut dengan sekelompok pemuda di salah satu tempat hiburan malam yang terletak di Jalan Wajir, Medan. "Sebelumnya orang itu memang pernah ribut adu mulut karena senggolan di New Zone," ujarnya Minggu (15/4/2018).
Dijelaskannya, sebelum kejadian, sekelompok pemuda yang sedang duduk-duduk di antaranya Ayub, Karen, Ramki, Wasen, Ajay diketahui sedang dalam keadaan mabuk minuman beralkohol. Tak lama berselang seorang rekan Ayub memberitahukan, kalau Eric sedang berada di kawasan Kampung Kubur. Lalu mereka langsung bergegas mencari dimana keberadaan Eric.
Sebelum mencari Eric, ternyata sekelompok pemuda ini sudah mempersiapkan alat untuk menganiaya Eric. Seperti stik baseball, pisau dan botol kaca. Saat ketemu korban, sekelompok pemuda langsung memukuli Eric dengan stik baseball, botol dan benda tumpul lainnya.
Sontak karena dihajar sekelompok pemuda, Eric langsung terkapar dan mengalami luka-luka di bagian kepala, telinga, kaki dan tangan. Korban sempat mencoba untuk menyelamatkan diri dengan cara melompat dari jendela berlantai dua menuju Sungai Babura, Medan.
Tidak hanya itu, senjata api jenis Revolver milik Bripka Eric dikabarkan hilang dan dalam pencarian petugas kepolisian. Saat ini, Bripka Eric masih mendapatkan perawatan serius di Rumah Sakit Materna, Medan.
(rhs)