Kecewa Hasil PTTUN, Relawan JR Demo di Kantor Demokrat Sumut

Kecewa Hasil PTTUN, Relawan JR Demo di Kantor Demokrat Sumut
A
A
A
MEDAN - Kader dan relawan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Jopinus Ramli (JR) Saragih-Ance Selian berunjuk rasa usai mendengarkan hasil keputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Kota Medan yang mengabulkan eksepsi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, di Kantor DPD Partai Demokrat Sumut, Jalan Abdullah Lubis, Medan, Selasa (27/3/2018).
Dalam aksinya, mereka melakukan protes dengan meletakkan atribut partai demokrat di tengah-tengah barisan massa. Mereka kecewa dan menganggap JR Saragih ditinggalkan oleh pengurus partai.
Secara bergantian, massa berorasi. Kebanyakan aspirasi berisi kekecewaan terhadap pengurus DPD dan DPP yang terkesan mengabaikan JR Saragih selama proses hukum. Bahkan ada ancaman dari para relawan untuk meninggalkan Partai Demokrat apabila JR Saragih tidak didampingi saat proses kasasi di Mahkamah Agung.
"Bila tidak ada keseriusan mereka di MA, pendampingan secara luar biasa, bila keputusan MA tetap menolak, tapi mereka sudah maksimal mendukung JR-Ance, kami akan tetap menjadi Demokrat, PKB dan PKPI. Tapi bila kita lihat dalam proses itu tidak terjadi, apa tidak mau, kami juga tidak melarang relawan ini akan mundur menjadi anggota partai," kata Ketua Relawan JR Saragih-Ance Selian, Aprinop Saragih.
Aprinop mengatakan, JR Saragih sudah berpesan kepada relawan agar tetap menjaga kekondusifan pascaputusan di PTTUN. Dia tidak ingin terjadi kegaduhan setelah putusan itu. Dia pun mengungkapkan akan ada sesuatu yang luar biasa terjadi di Mahkamah Agung nantinya. Mereka tetap yakin JR Saragih masuk sebagai Calon Gubernur Sumut pada pemilihan Juni mendatang.
Aksi berjalan damai itu mendapat kawalan petugas kepolisian. Perlintasan Jalan Abdullah Lubis Medan juga ditutup sementara selama berjalannya aksi.
Dalam aksinya, mereka melakukan protes dengan meletakkan atribut partai demokrat di tengah-tengah barisan massa. Mereka kecewa dan menganggap JR Saragih ditinggalkan oleh pengurus partai.
Secara bergantian, massa berorasi. Kebanyakan aspirasi berisi kekecewaan terhadap pengurus DPD dan DPP yang terkesan mengabaikan JR Saragih selama proses hukum. Bahkan ada ancaman dari para relawan untuk meninggalkan Partai Demokrat apabila JR Saragih tidak didampingi saat proses kasasi di Mahkamah Agung.
"Bila tidak ada keseriusan mereka di MA, pendampingan secara luar biasa, bila keputusan MA tetap menolak, tapi mereka sudah maksimal mendukung JR-Ance, kami akan tetap menjadi Demokrat, PKB dan PKPI. Tapi bila kita lihat dalam proses itu tidak terjadi, apa tidak mau, kami juga tidak melarang relawan ini akan mundur menjadi anggota partai," kata Ketua Relawan JR Saragih-Ance Selian, Aprinop Saragih.
Aprinop mengatakan, JR Saragih sudah berpesan kepada relawan agar tetap menjaga kekondusifan pascaputusan di PTTUN. Dia tidak ingin terjadi kegaduhan setelah putusan itu. Dia pun mengungkapkan akan ada sesuatu yang luar biasa terjadi di Mahkamah Agung nantinya. Mereka tetap yakin JR Saragih masuk sebagai Calon Gubernur Sumut pada pemilihan Juni mendatang.
Aksi berjalan damai itu mendapat kawalan petugas kepolisian. Perlintasan Jalan Abdullah Lubis Medan juga ditutup sementara selama berjalannya aksi.
(rhs)