Ida Fauziyah Tegaskan Peran Wagub Bukan Ban Serep
Senin, 26 Maret 2018 - 21:08 WIB
Ida Fauziyah Tegaskan Peran Wagub Bukan Ban Serep
A
A
A
PEKALONGAN - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah menyatakan jika terpilih nanti peranannya bukan sekadar sebagai ban serep. Apalagi, selama ini posisi wakil kerap hanya sebagai pelengkap dan kurang memiliki peran strategis.
Dalam sehari, Ida mendapat dua kali pertanyaan sama. Pertama saat bersilaturahmi ke pengasuh Ponpes Nurul Huda Banat, Buaran, Kabupaten Pekalongan KH Muslikh.
"Selama ini posisi wakil sering tidak mendapat peranan. Keberadaannya juga sering disebut sebagai ban serep. Apa Ibu Ida juga akan begitu (ban serep), saat bersama Pak Sudirman?," tanya seorang santriwati, Nadiroh, Senin (26/3/2018).
Kemudian yang kedua saat Ida bersilaturahmi dengan pengurus Muslimat, Fatayat, dan kader NU di Kota Pekalongan. Pertanyaan serupa itu dilontarkan Dzakiroh. Mendapat pertanyaan itu, Ida menegaskan bahwa posisinya jika terpilih dalam pilgub bukan sekadar ban serep. "Pak Sudirman itu bukan tipe orang yang harus menguasai semuanya, kemudian tidak menganggap wakilnya," katanya.
Mantan Ketua Umum Fatayat NU ini menambahkan, selama ini dirinya sudah berbagi peran dengan Sudirman Said. Termasuk dalam merumuskan program-program yang akan dijalankan.
"Apalagi undang-undang itu juga sudah atur peranannya. Saya akan semampu sekuat tenaga saya jalankan amanah itu," sebutnya.
Dalam sehari, Ida mendapat dua kali pertanyaan sama. Pertama saat bersilaturahmi ke pengasuh Ponpes Nurul Huda Banat, Buaran, Kabupaten Pekalongan KH Muslikh.
"Selama ini posisi wakil sering tidak mendapat peranan. Keberadaannya juga sering disebut sebagai ban serep. Apa Ibu Ida juga akan begitu (ban serep), saat bersama Pak Sudirman?," tanya seorang santriwati, Nadiroh, Senin (26/3/2018).
Kemudian yang kedua saat Ida bersilaturahmi dengan pengurus Muslimat, Fatayat, dan kader NU di Kota Pekalongan. Pertanyaan serupa itu dilontarkan Dzakiroh. Mendapat pertanyaan itu, Ida menegaskan bahwa posisinya jika terpilih dalam pilgub bukan sekadar ban serep. "Pak Sudirman itu bukan tipe orang yang harus menguasai semuanya, kemudian tidak menganggap wakilnya," katanya.
Mantan Ketua Umum Fatayat NU ini menambahkan, selama ini dirinya sudah berbagi peran dengan Sudirman Said. Termasuk dalam merumuskan program-program yang akan dijalankan.
"Apalagi undang-undang itu juga sudah atur peranannya. Saya akan semampu sekuat tenaga saya jalankan amanah itu," sebutnya.
(wib)
