Elektabilitas Asyik Salip Rindu, Sudrajat: Saya Terus Berusaha Jemput Takdir
A
A
A
SUKABUMI - Kabar mengejutkan datang dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) yang menyebutkan, tingkat elektabilitas pasangan calon gubernur-wakil gubernur (cagub-cawagub) Jawa Barat 2018 Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) terus naik. Bahkan popularitasnya melampaui pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu).
Lembaga survei itu menilai, kesuksesan Asyik menyalip Rindu tak lepas dari faktor leadership dan kapabilitas yang dimiliki Sudrajat yang kemudian dijadikan tolok ukur oleh masyarakat Jabar dalam memilih pemimpinnya untuk lima tahun ke depan.
Dengan nada sedikit merendah, cagub Jabar nomor urut 3 itu menyatakan, tanpa bermaksud mengabaikan hasil survei LKPI, dirinya bersama Ahmad Syaikhu hanya ingin tetap berkonsentrasi mengenalkan diri kepada masyarakat Jabar karena masyarakat sebagai penentu di Pilgub Jabar 2018.
"Justru dengan naiknya tren survei Asyik, harus jadi motivasi dan Ikhtiar bagi mesin partai koalisi Gerindra, PKS, PAN ditambah PBB. Sayap-sayap partainya dan semua kader juga harus bergerak lebih keras untuk menang," tutur Sudrajat seusai bersilaturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Syamsul Ulum KH Deddy Ismatullah di kediaman Deddy Ismatullah, Jalan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Sabtu (24/3/2018).
Diketahui, Direktur Ekesekutif LKPI Arifin Nurcahyo mengatakan, ketika secara spontan respoden ditanyakan siapa yang akan dipilih jika Pilgub Jabar digelar hari ini, maka pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 18,2% dan Ridwal Kamil-Uu Ruzhanul Ulum 17,4%.
Selanjutnya, kata Arifin, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 22,3%, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliya 6,2% dan belum memilih 35,9%.
Sementara, dalam pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner terkait pasangan cagub-cawagub yang akan dipilih pada Juni 2018, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu kembali unggul dari pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
Sebanyak 21,2% responden memilih Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan 16,2% lainnya memilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Pasangan Deddy Mizwar- Dedi Mulyadi 21,7%, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan 8,9%, dan yang belum memilih 32,1%.
Survei itu dilakukan pada 26 Februari sampai 11 Maret 2018 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar -/+ 2,1%. Tingkat kepercayaan survei 95% dengan melibatkan 2.178 responden yang tersebar di 18 kabupaten dan 9 kota di Jabar secara proposional sesuai presentase daftar pemilih tetap (DPT) di Jabar.
Lembaga survei itu menilai, kesuksesan Asyik menyalip Rindu tak lepas dari faktor leadership dan kapabilitas yang dimiliki Sudrajat yang kemudian dijadikan tolok ukur oleh masyarakat Jabar dalam memilih pemimpinnya untuk lima tahun ke depan.
Dengan nada sedikit merendah, cagub Jabar nomor urut 3 itu menyatakan, tanpa bermaksud mengabaikan hasil survei LKPI, dirinya bersama Ahmad Syaikhu hanya ingin tetap berkonsentrasi mengenalkan diri kepada masyarakat Jabar karena masyarakat sebagai penentu di Pilgub Jabar 2018.
"Justru dengan naiknya tren survei Asyik, harus jadi motivasi dan Ikhtiar bagi mesin partai koalisi Gerindra, PKS, PAN ditambah PBB. Sayap-sayap partainya dan semua kader juga harus bergerak lebih keras untuk menang," tutur Sudrajat seusai bersilaturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Syamsul Ulum KH Deddy Ismatullah di kediaman Deddy Ismatullah, Jalan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Sabtu (24/3/2018).
Diketahui, Direktur Ekesekutif LKPI Arifin Nurcahyo mengatakan, ketika secara spontan respoden ditanyakan siapa yang akan dipilih jika Pilgub Jabar digelar hari ini, maka pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 18,2% dan Ridwal Kamil-Uu Ruzhanul Ulum 17,4%.
Selanjutnya, kata Arifin, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 22,3%, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliya 6,2% dan belum memilih 35,9%.
Sementara, dalam pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner terkait pasangan cagub-cawagub yang akan dipilih pada Juni 2018, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu kembali unggul dari pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
Sebanyak 21,2% responden memilih Sudrajat-Ahmad Syaikhu dan 16,2% lainnya memilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Pasangan Deddy Mizwar- Dedi Mulyadi 21,7%, Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan 8,9%, dan yang belum memilih 32,1%.
Survei itu dilakukan pada 26 Februari sampai 11 Maret 2018 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar -/+ 2,1%. Tingkat kepercayaan survei 95% dengan melibatkan 2.178 responden yang tersebar di 18 kabupaten dan 9 kota di Jabar secara proposional sesuai presentase daftar pemilih tetap (DPT) di Jabar.
(wib)