Rem Blong, Mobil Pikap Masuk Parit, 4 Orang Selamat
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Mobil pikap Suzuki Carry warna biru KH 9181 FD terbalik masuk parit di Jalan Tatas menuju Pangkalan Bungur, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Sabtu (24/3/31018) sekira pukul 09.00 WIB. Di dalam mobil ini ada 4 orang, 1 sopir dan 3 penumpang.
“Pengemudinya Uzi, membawa keponakan Agus, istri Uzi dan anaknya. Mereka berjalan dari arah Pangkalan Bungur menuju Pangkalan Bun untuk jalan-jalan,” ujar Robi warga setempat yang membantu proses evakuasi mobil tersebut, Sabtu (24/3/2018).
Kecelakaan tunggal ini terjadi lantaran rem blong saat mobil melaju kencang. Sehingga lepas kendali dan masuk parit hingga mobil terbalik. Beruntung keempat orang di dalam mobil selamat hanya luka luka ringan. Namun, kondisi mobil rusak di bagian atas. “Lokasi kejadian tepat di parit seberang BTN Haji Aloh,” ujar Robi.
Mobil tersebut dievakuasi dengan cara ditarik dengan kendaraan lain sekira pukul 10.15 WIB. “Ya sekira 1 jam lebih baru bisa dievakuasi, karena mobil dibalik dulu rame-rame sama warga baru ditarik pakai dump truk,” katanya.
Sementara itu, pengemudi mobil Uzi mangaku kaget saat mengetahui rem mobil blong. Saat itu kecepatan sekitar 60 km/jam. “Main aman langsung saya banting stir ke parit, daripada nabrak orang lebih bahaya,” ujarnya singkat.
“Pengemudinya Uzi, membawa keponakan Agus, istri Uzi dan anaknya. Mereka berjalan dari arah Pangkalan Bungur menuju Pangkalan Bun untuk jalan-jalan,” ujar Robi warga setempat yang membantu proses evakuasi mobil tersebut, Sabtu (24/3/2018).
Kecelakaan tunggal ini terjadi lantaran rem blong saat mobil melaju kencang. Sehingga lepas kendali dan masuk parit hingga mobil terbalik. Beruntung keempat orang di dalam mobil selamat hanya luka luka ringan. Namun, kondisi mobil rusak di bagian atas. “Lokasi kejadian tepat di parit seberang BTN Haji Aloh,” ujar Robi.
Mobil tersebut dievakuasi dengan cara ditarik dengan kendaraan lain sekira pukul 10.15 WIB. “Ya sekira 1 jam lebih baru bisa dievakuasi, karena mobil dibalik dulu rame-rame sama warga baru ditarik pakai dump truk,” katanya.
Sementara itu, pengemudi mobil Uzi mangaku kaget saat mengetahui rem mobil blong. Saat itu kecepatan sekitar 60 km/jam. “Main aman langsung saya banting stir ke parit, daripada nabrak orang lebih bahaya,” ujarnya singkat.
(rhs)