Pakai Jenglot, Dukun Gadungan Buka Praktik Selama 5 Tahun

Pakai Jenglot, Dukun Gadungan Buka Praktik Selama 5 Tahun
A
A
A
JAKARTA - Dukun gadungan yang mengklaim bisa menggandakan uang dengan menggunakan boneka jenglot sudah lima tahun beraksi. Lamanya praktik dukun palsu itu didapat polisi dari keterangan korbannya.
"Dari pengakuan korban, lima tahun yang lalu korban pernah ketipu juga. Jadi pelaku ini sudah lima tahunan melakukan (parktik dukun palsu) itu," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Ipda Tri Teguh di Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Menurutnya, korban sudah dua kali tertipu oleh pelaku, pertama korban tertipu Rp2,5 juta dan sekarang tertipu Rp10 juta. Adapun korban pertama kali mengenal pelaku saat dia bertemu di jalanan, disitu pelaku menyampaikan kalau dia orang yang bisa membantu orang menjadi kaya.
"Pelaku bilang dia ini orang yang bisa bantu orang, orang dulu susah bisa punya toko, punya mobil, punya kontrakan hingga akhirnya pasutri itu (MU dan TM) tertarik," tuturnya.
Dahulu, kata dia, korban dijanjikan akan menjadi kaya dengan cepat, tapi hingga kini tak kunjung kaya. Adapun korban termakan aksi penipuan pelaku untuk yang kedua kalinya setelah pelaku membujuk rayu korban hingga akhirnya korban kembali percaya.
"Pelaku bilang ke korban, uang dahulu hanya Rp2,5 juta, itu kan campuran sama uang istri. Aku kan tak rela, makanya tak tembus. Nah sekarang, mau coba lagi saya bantu, sudah banyak yang berhasil," jelasnya.
Pelaku lantas meminta uang pada korban sebanyak Rp10 juta bila mau berhasil. Korban, lantas diminta menunggu di rumah dan menyediakan kardus kosong di rumahnya di tiap malam harinya. Kardus itu sebagai tempat menampung uang Rp400 juta yang bakal terkumpul selama 40 hari.
"Nanti tiap malam itu, korbannya suruh siapkan kardus. Nanti tiap malam uang datang sendiri 10 juta setiap malam sampai 40 hari," katanya. (Baca Juga: Mengaku Bisa Gandakan Uang dengan Jenglot, Dukun Gadungan Dicokok
Dia harapkan, setelah kasus penipuan dengan modus menggandakan uang itu mencuat di media, korban lainnya yang juga pernah ditipu pelaku segera melaporkannya ke polisi.
"Dari pengakuan korban, lima tahun yang lalu korban pernah ketipu juga. Jadi pelaku ini sudah lima tahunan melakukan (parktik dukun palsu) itu," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Ipda Tri Teguh di Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Menurutnya, korban sudah dua kali tertipu oleh pelaku, pertama korban tertipu Rp2,5 juta dan sekarang tertipu Rp10 juta. Adapun korban pertama kali mengenal pelaku saat dia bertemu di jalanan, disitu pelaku menyampaikan kalau dia orang yang bisa membantu orang menjadi kaya.
"Pelaku bilang dia ini orang yang bisa bantu orang, orang dulu susah bisa punya toko, punya mobil, punya kontrakan hingga akhirnya pasutri itu (MU dan TM) tertarik," tuturnya.
Dahulu, kata dia, korban dijanjikan akan menjadi kaya dengan cepat, tapi hingga kini tak kunjung kaya. Adapun korban termakan aksi penipuan pelaku untuk yang kedua kalinya setelah pelaku membujuk rayu korban hingga akhirnya korban kembali percaya.
"Pelaku bilang ke korban, uang dahulu hanya Rp2,5 juta, itu kan campuran sama uang istri. Aku kan tak rela, makanya tak tembus. Nah sekarang, mau coba lagi saya bantu, sudah banyak yang berhasil," jelasnya.
Pelaku lantas meminta uang pada korban sebanyak Rp10 juta bila mau berhasil. Korban, lantas diminta menunggu di rumah dan menyediakan kardus kosong di rumahnya di tiap malam harinya. Kardus itu sebagai tempat menampung uang Rp400 juta yang bakal terkumpul selama 40 hari.
"Nanti tiap malam itu, korbannya suruh siapkan kardus. Nanti tiap malam uang datang sendiri 10 juta setiap malam sampai 40 hari," katanya. (Baca Juga: Mengaku Bisa Gandakan Uang dengan Jenglot, Dukun Gadungan Dicokok
Dia harapkan, setelah kasus penipuan dengan modus menggandakan uang itu mencuat di media, korban lainnya yang juga pernah ditipu pelaku segera melaporkannya ke polisi.
(mhd)