Bukan Calon Penghuni Hotel Prodeo

Senin, 19 Maret 2018 - 17:10 WIB
Bukan Calon Penghuni...
Bukan Calon Penghuni Hotel Prodeo
A A A
HARI kesepuluh bulan ini menjadi hari penting bagi Letnan Jenderal TNI (Purn.) Edy Rahmayadi. Pria kelahiran Sabang, Aceh, ini memperingati ulang tahun yang ke-57. Hari jadi kali ini tak bisa dianggap biasa. Soalnya, kini eks Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD ini adalah calon Gubernur Sumatera Utara. "Selamat hari jadi seorang pemimpin yang insyaallah amanah," ucap Ustaz Abdul Somad kepada Edy saat mereka sama-sama hadir pada kegiatan subuh berjamaah dan tablig akbar di Masjid Al Musanif, Medan.

Keesokan harinya, doa untuk cagub nomor urut 1 ini juga disampaikan para sultan dalam acara tepung tawar bagi dirinya. Acara pemberian gelar Datuk Laksamana Naradiraja kepada Edy Rahmayadi ini digelar di Masjid Azizi Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumut. Pada hari itu, Edy ditepungtawari Sultan Langkat Tuanku Azwar Abdul Djalil Rahmatshah Al Hajj, Sultan Deli Tuanku Aria Mahmud Lamanjiji, dan Sultan Serdang yang diwakili oleh Datuk Adil Azas Abraham.

"Orang Melayu bilang 'menjemput semangat'. Kita sama-sama doakan untuk kesuksesan Datuk Laksamana Nara Diraja H. Edy Rahmayadi. Semoga yang terbaik yang diberikan kepadanya," ucap Tuanku Azwar. Tepung tawar merupakan adat Melayu yang secara simbolis bertujuan mengharapkan berkah dan keselamatan kepada orang yang ditepungtawari. Hadir dalam acara itu antara lain Tuan Guru Besilam Syekh Haji Hasyim Al Syarwani, Datok Johan Perkasa Bachtiar Jaffar, Datuk Besitang H. Ok M. Yusuf Khalid, Ketua MABMI H. Syamsul Arifin, dan para pejabat tinggi lainnya serta ribuan masyarakat Tanjung Pura, Langkat.

Pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Sumatera Utara ini, Edy Rahmayadi berpasangan dengan Musa Rajekshah. Pasangan ini banyak mendapatkan dukungan. Mereka adalah calon yang dijagokan koalisi Gerindra dan PKS plus Golkar, NasDem, PAN, dan Hanura. Gabungan enam partai tersebut menduduki 60 kursi dari 100 kursi DPRD. Lawannya, pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus hanya disokong PDI Perjuangan dan PPP. Koalisi dua partai tersebut memiliki 20 kursi di DPRD Sumut.

Media Survei Nasional (Median) mengunggulkan pasangan nomor urut satu ini. Elektabilitas Edy-Ijeck berada di peringkat pertama dengan persentase 33,1%. Sementara, pasangan Djarot-Sihar berada di belakangnya dengan 19,2%. Pasangan JR Saragih-Ance Selian di urutan terbawah dengan elektabilitas 10,5%. Mereka yang belum menentukan pilihan sebesar 37,2%.

Apakah hasil survei tersebut mewakili gambaran keinginan masyarakat Sumatera Utara (Sumut). Simak laporan selengkapnya di Majalah SINDO Weekly Edisi 03-07 Tahun 2018 yang terbit Senin (19/3/2018) hari ini.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8500 seconds (0.1#10.140)