Kebakaran di Pemukiman Padat, 1 Rumah dan 6 Bedeng Ludes
A
A
A
PALEMBANG - Kebakaran di pemukiman padat penduduk terjadi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (11/3/2018) siang.
Kali ini, satu rumah dan enam bedeng yang berada di Jalan KI Marogan, Lorong Rindu, tepatnya belakang Pasar Kertapati, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang, hangus dilalap api.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Informasi yang dihimpun, kebakaran itu terjadi saat pemukiman tersebut sedang dalam keadaan sepi. Sebab, saat itu banyak warga sedang menghadiri acara hajatan.
Namun tiba-tiba, muncul percikan api yang diiringi asap hitam dari rumah milik warga bernama Husen. Seketika saja, api tersebut membesar dan merambat ke enam bedang yang ada dibawahnya.
"Saya dengar ada warga yang teriak. Saat saya keluar rumah, api sudah besar," kata warga setempat, Darus Zaman Yusuf.
Dia mengaku tidak mengetahui api berasal dari mana. Namun dugaannya, api berasal dari korsleting listrik, lantaran penghuni rumah maupun bedeng sedang tak berada di tempat.
"Kami pun berusaha memadamkan api agar tak menjalar ke rumah lainnya. Pemadam kebakaran baru tiba di lokasi beberapa saat setelah kami informasikan," tuturnya.
Bersama warga, tim dari suku Dinas Penananggulangan Bencana Kebakaran (PBK) Kota Palembang berhasil memadamkan api satu jam kemudian. "Tidak ada korban. Ini masih diselidiki oleh polisi," terangnya.
Kapolsek Kertapati, AKP I Putu Suryawan mengatakan, pihaknya masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. "Dugaannya konsleting listrik, namun kita masih olah TKP untuk memastikannya. Tidak ada korban jiwa. Saksi-saksi juga masih kita periksa," ungkapnya.
Kali ini, satu rumah dan enam bedeng yang berada di Jalan KI Marogan, Lorong Rindu, tepatnya belakang Pasar Kertapati, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang, hangus dilalap api.
Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Informasi yang dihimpun, kebakaran itu terjadi saat pemukiman tersebut sedang dalam keadaan sepi. Sebab, saat itu banyak warga sedang menghadiri acara hajatan.
Namun tiba-tiba, muncul percikan api yang diiringi asap hitam dari rumah milik warga bernama Husen. Seketika saja, api tersebut membesar dan merambat ke enam bedang yang ada dibawahnya.
"Saya dengar ada warga yang teriak. Saat saya keluar rumah, api sudah besar," kata warga setempat, Darus Zaman Yusuf.
Dia mengaku tidak mengetahui api berasal dari mana. Namun dugaannya, api berasal dari korsleting listrik, lantaran penghuni rumah maupun bedeng sedang tak berada di tempat.
"Kami pun berusaha memadamkan api agar tak menjalar ke rumah lainnya. Pemadam kebakaran baru tiba di lokasi beberapa saat setelah kami informasikan," tuturnya.
Bersama warga, tim dari suku Dinas Penananggulangan Bencana Kebakaran (PBK) Kota Palembang berhasil memadamkan api satu jam kemudian. "Tidak ada korban. Ini masih diselidiki oleh polisi," terangnya.
Kapolsek Kertapati, AKP I Putu Suryawan mengatakan, pihaknya masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. "Dugaannya konsleting listrik, namun kita masih olah TKP untuk memastikannya. Tidak ada korban jiwa. Saksi-saksi juga masih kita periksa," ungkapnya.
(rhs)