Tak Kenal Libur, Perindo Semarang Fogging Ratusan Rumah
Tak Kenal Libur, Perindo Semarang Fogging Ratusan Rumah
A
A
A
SEMARANG - Partai Perindo Kota Semarang, Jawa Tengah kembali mengasapi ratusan rumah warga untuk memberantas nyamuk Aedes aegepty yang membawa benih demam berdarah dengue (DBD). Apalagi, belum genap sepekan ini terdapat ibu muda yang terserang DBD hingga harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Kali ini, fogging dilaksanakan pada sekira 150 rumah warga di RT 2, 3, dan 10 RW 1 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat. Sekira 20 personel diterjunkan ke lokasi untuk melakukan fogging secara bergantian. Tak rumah warga, petugas juga menyisir selokan dan bak sampah yang diduga menjadi sarang nyamuk.
"Kita sengaja menerjunkan banyak personel ke lokasi, agar bisa melakukan fogging dengan baik. Tidak ada bagian yang terlewatkan. Sekaligus kita juga memberikan sosialisasi tentang hidup sehat dan pemberantasan DBD," ujar kader Perindo Kota Semarang, Rohmadi, Minggu (11/3/2018).
Bakal Caleg DPRD Kota Semarang itu menambahkan, sekira dua hari lalu warga mengajukan bantuan fogging kepada Perindo karena khawatir terjadi wabah DBD. Apalagi, saat ini masih sering turun hujan dengan intensitas tinggi sehingga berpotensi menimbulkan genangan-genangan air.
"Ini sebagai respons cepat kita terhadap keluhan masyarakat. Jadi meski baru dua hari pengajuannya kita langsung siapkan tim ke lokasi untuk fogging. Infonya kan ada ibu-ibu yang terkena DBD, makanya kita tak ingin kejadian itu terulang kembali," lugasnya.
Ketua DPD Partai Perindo Kota Semarang, Beny Setiyono, mengungkapkan, partainya berkomitmen untuk melakukan kegiatan yang selalu bersentuhan dengan rakyat kecil. Untuk mendapatkan bantuan fogging, masyarakat tak dipungut biaya sepersen pun.
"Kita selain fokus pada kesehatan masyarakat dengan fogging dan ambulans gratis. Sementara untuk bidang ekonomi, kita juga ada program pembagian gerobak UMKM. Semuanya gratis, masyarakat yang membutuhkan bisa menghubungi kami. Meski pada akhir pekan seperti sekarang ini, kita juga tetap melayani masyarakat," kata Beny.
Kali ini, fogging dilaksanakan pada sekira 150 rumah warga di RT 2, 3, dan 10 RW 1 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat. Sekira 20 personel diterjunkan ke lokasi untuk melakukan fogging secara bergantian. Tak rumah warga, petugas juga menyisir selokan dan bak sampah yang diduga menjadi sarang nyamuk.
"Kita sengaja menerjunkan banyak personel ke lokasi, agar bisa melakukan fogging dengan baik. Tidak ada bagian yang terlewatkan. Sekaligus kita juga memberikan sosialisasi tentang hidup sehat dan pemberantasan DBD," ujar kader Perindo Kota Semarang, Rohmadi, Minggu (11/3/2018).
Bakal Caleg DPRD Kota Semarang itu menambahkan, sekira dua hari lalu warga mengajukan bantuan fogging kepada Perindo karena khawatir terjadi wabah DBD. Apalagi, saat ini masih sering turun hujan dengan intensitas tinggi sehingga berpotensi menimbulkan genangan-genangan air.
"Ini sebagai respons cepat kita terhadap keluhan masyarakat. Jadi meski baru dua hari pengajuannya kita langsung siapkan tim ke lokasi untuk fogging. Infonya kan ada ibu-ibu yang terkena DBD, makanya kita tak ingin kejadian itu terulang kembali," lugasnya.
Ketua DPD Partai Perindo Kota Semarang, Beny Setiyono, mengungkapkan, partainya berkomitmen untuk melakukan kegiatan yang selalu bersentuhan dengan rakyat kecil. Untuk mendapatkan bantuan fogging, masyarakat tak dipungut biaya sepersen pun.
"Kita selain fokus pada kesehatan masyarakat dengan fogging dan ambulans gratis. Sementara untuk bidang ekonomi, kita juga ada program pembagian gerobak UMKM. Semuanya gratis, masyarakat yang membutuhkan bisa menghubungi kami. Meski pada akhir pekan seperti sekarang ini, kita juga tetap melayani masyarakat," kata Beny.
(rhs)
Explore More