Ribuan Warga Karawang Semarakkan Cap Go Meh

Minggu, 11 Maret 2018 - 15:56 WIB
Ribuan Warga Karawang...
Ribuan Warga Karawang Semarakkan Cap Go Meh
A A A
KARAWANG - Ribuan orang memadati pusat Kota Karawang, Jawa Barat untuk menyaksikan parade barongsai dalam perayaan Cap Go Meh 2569 yang diselenggarakan Klenteng Kwan Tee Koen, Minggu (11/3/2018).

Sebanyak 70 kelompok barongsai dari berbagai daerah melakukan parade dan atraksi barongsai menyusuri pusat kota sejauh 6 kilometer. Sepanjang jalan yang dilalui barongsai ini ribuan orang dari berbagai daerah di Karawang memadati jalan-jalan sejak pagi hari. Dalam acara tersebut hadir istri almarhum Gusdur, Sinta Nuria dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Menurut Ketua Panitia penyelenggara Cap Go Meh, Herry Wiratna, perayaan Cap Go Meh merupakan tradisi etnis Tionghoa Karawang yang dirayakan 15 hari setelah tahun baru Imlek dengan tujuan menciptakan kerukunan masyarakat Karawang sekaligus juga memberikan hiburan kepada masyarakat.

Perayaan ini tidak hanya menampilkan tradisi etnis Tonghoa, tapi juga kesenian Sunda dan dari berbagai daerah seperti Kalimantan. "Kami juga menampilkan seni sunda dan juga dari daerah lain seperti Kalimantan sebagai tanda tingginya nilai toleransi di Karawang" kata Herry.

Jumlah tamu undangan dari berbagai etnis dan agama mencapai 2000 orang. Itu belum menghitung jumlah masyarakat yang memadati jalan protokol yang menjadi rute parade yaitu jalan Tuparev, jalan Kertabumi, dan jalan Niaga.

"Yang mengagumkan dari kegiatan ini yaitu melibatkan seluruh etnis dan agama untuk mensukseskan acara ini. Perayaan Cap Go Meh di Karawang tidak hanya etnis Tionghoa, tapi sudah melibatkan banyak etnis untuk menyelenggarakan kegiatan ini," katanya.

Sementara calon Wakil Gubernur Jawa barat, Dedi Mulyadi mengaku kagum dengan perayaan Cap Go Meh di Karawang. Dia berharap kreasi seni dan budaya dalam perayaan Cap Go Meh ini dapat terus terpelihara dengan baik bukan hanya di Karawang tapi juga di Jawa Barat.

Ke depannya Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus melihat perayaan Cap Go Meh ini sebagai momentum untuk persatuan melalui pagelaran seni dan budaya. "Saya selalu support setiap kreasi budaya dari etnis manapun untuk selalu dijaga. Kegiatan ini positif untuk terus di kembangkan, sekarang ini kan baru Karawang, Bogor dan Purwakarta yang melaksanakan ini dengan meriah. Saya harapkan daerah lain di Jawa Barat, bahkan hingga ketingkat provinsi bisa melaksanakan kegiatan ini ditengah keragaman," katanya.

Dedi mengatakan jika terpilih nanti dia memastikan pagelaran barongsai atau seni budaya lainnya di Jawa Barat akan menjadi kegiatan rutin pemerintah provinsi. Dia meyakini melalui seni dan budaya bisa menyatukan setiap orang meski berbeda suku dan agama.
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)