PDIP Jateng Turunkan Pandu Juang untuk Menangkan Hati Rakyat
A
A
A
SEMARANG - DPD PDI Perjuangan Jateng siap menurunkan Pandu Juang untuk mendukung pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin dalam Pilgub Jateng 2018. Para Pandu Juang tersebut diberi tugas memenangkan hati rakyat.
Pandu Juang merupakan pasukan eliet DPD PDI Perjuangan Jateng yang kerap diterjunkan di sejumlah pilkada. Terakhir, pasukan ini turun di Pilgub DKI Jakarta.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto mengatakan, Pandu Juang berpengalaman membangun pasukan tempur lapangan. Juga membangkitkan semangat sejumlah struktural DPC di DKI Jakarta yang sempat "mati suri". "Kali ini di Pilgub Jateng mereka akan didukung struktur partai yang masif. Tugas mereka memenangkan hati rakyat," ujarnya dalam acara Pelantikan Pandu Juang Angkatan I di Panti Marhaen, Sabtu (10/3/2018) malam.
Sebanyak 99 Pandu Juang yang dilantik kemarin terdiri dari pengurus DPD Jateng, anggota DPRD, dan pengurus DPC di seluruh Jateng. Prosesi pelantikan dilakukan dengan pemakaian topi hitam bergambar bunga mawar.
Bambang Wuryanto mengatakan, simbol mawar yang dipakai terinspirasi lambang Revolusi Iran. Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini menambahkan, penempatan Pandu Juang akan disesuaikan dengan peta politik terakhir yang didapat partai. Peta tersebut akan terlihat dari hasil survei internal yang akan keluar 15 Maret nanti.
"Ini adalah survei pertama yang kita lakukan terhadap dua pasangan calon di Pilgub Jateng," ujar Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI tersebut.
Menurutnya, hasil survei akan digunakan untuk pemetaan menyeluruh di lapangan. "Jika analisa kuantitatif sudah dirumuskan, maka akan dapat menginisiasi arah pergerakan," ujar politisi asal Sukoharjo tersebut.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Kusriyanto menambahkan, Pandu Juang memiliki tugas berat mengawal pemenangan Pilgub Jateng dan pilkada kabupaten/kota. "Mari kita buktikan bahwa sebutan Jateng Kandang Banteng bukan mitos, tapi benar-benar Kandang Banteng," tandasnya.
Pandu Juang merupakan pasukan eliet DPD PDI Perjuangan Jateng yang kerap diterjunkan di sejumlah pilkada. Terakhir, pasukan ini turun di Pilgub DKI Jakarta.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto mengatakan, Pandu Juang berpengalaman membangun pasukan tempur lapangan. Juga membangkitkan semangat sejumlah struktural DPC di DKI Jakarta yang sempat "mati suri". "Kali ini di Pilgub Jateng mereka akan didukung struktur partai yang masif. Tugas mereka memenangkan hati rakyat," ujarnya dalam acara Pelantikan Pandu Juang Angkatan I di Panti Marhaen, Sabtu (10/3/2018) malam.
Sebanyak 99 Pandu Juang yang dilantik kemarin terdiri dari pengurus DPD Jateng, anggota DPRD, dan pengurus DPC di seluruh Jateng. Prosesi pelantikan dilakukan dengan pemakaian topi hitam bergambar bunga mawar.
Bambang Wuryanto mengatakan, simbol mawar yang dipakai terinspirasi lambang Revolusi Iran. Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini menambahkan, penempatan Pandu Juang akan disesuaikan dengan peta politik terakhir yang didapat partai. Peta tersebut akan terlihat dari hasil survei internal yang akan keluar 15 Maret nanti.
"Ini adalah survei pertama yang kita lakukan terhadap dua pasangan calon di Pilgub Jateng," ujar Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI tersebut.
Menurutnya, hasil survei akan digunakan untuk pemetaan menyeluruh di lapangan. "Jika analisa kuantitatif sudah dirumuskan, maka akan dapat menginisiasi arah pergerakan," ujar politisi asal Sukoharjo tersebut.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Kusriyanto menambahkan, Pandu Juang memiliki tugas berat mengawal pemenangan Pilgub Jateng dan pilkada kabupaten/kota. "Mari kita buktikan bahwa sebutan Jateng Kandang Banteng bukan mitos, tapi benar-benar Kandang Banteng," tandasnya.
(zik)