Bea Cukai dan Polisi Tunda Pencarian Narkoba di Kapal Win Long
Bea Cukai dan Polisi Tunda Pencarian Narkoba di Kapal Win Long
A
A
A
KARIMUN - Pencarian sabu-sabu di Kapal Win Long BH 2998 berbendera Myanmar yang diamankan Tim Gabungan DJBC Khusus Kepri dan Bareskrim Mabes Polri ditunda hingga pagi.
Pantauan di lapangan, Kakanwil DJBC Khusus Kepri Rusman Hadi terlihat meninggalkan kapal Win Long BH 2998 menuju Pangkalan Sarana Operasi Kanwil DJBC Khusus Kepri.
Menyusul beberapa menit kemudian, Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukamanto bersama jajaran dan aparat penegak hukum lainnya meninggalkan kapal dan menuju mobil untuk kembali ke penginapan, Sabtu (24/2/2018) pukul 02.05 WIB.
Tidak satu pun pejabat yang keluar dari dermaga tempat kapal Win Long tersebut berbicara ke awak media. Tampak raut wajah mereka kelelahan dan langsung masuk ke mobil yang sebelumnya telah disiapkan menuju tempat masing-masing. "Pencarian ditunda sementara dan akan kita lanjutkan besok pagi pukul 09.00 Wib," kata salah satu petugas di lapangan.
Beberapa menit kemudian tepatnya sekitar pukul 02.15 WIB, Tim Anjing Pelacak terlihat meninggalkan lokasi. Sedangkan dermaga Pangkalan Sarana Operasi Kanwil DJBC tetap dijaga aparat penegak hukum bersenjata lengkap.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Tim Gabungan Kanwil DJBC Khusus Kepri menecegah kapal yang diduga bermuatan narkotika jenis sabu-sabu. Kapal tersebut diduga berasal dari Taiwan berbendera Myanmar. Kapal itu saat ini telah berada di Dermaga Kanwil DJBC Khusus Kepri, dan masih dalam pengawasan kepolisian dan petugas BC.
Dari informasi yang berkembang Kapolda Kepri Irjen Didid Wijanardi dan Kabareskrim sedang menuju Karimun untuk memeriksa kapal.
Kapal Winlong BH 2998 ditegah kapal patroli BC nomor lambung BC 20005 di selat Philips kawasan Pulau Nipah, Jumat 23 Februari 2018 pukul 13.00 WIB. Kapal jenis penangkap ikan tersebut membawa 28 anak buah kapal (ABK).
Pantauan di lapangan, Kakanwil DJBC Khusus Kepri Rusman Hadi terlihat meninggalkan kapal Win Long BH 2998 menuju Pangkalan Sarana Operasi Kanwil DJBC Khusus Kepri.
Menyusul beberapa menit kemudian, Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukamanto bersama jajaran dan aparat penegak hukum lainnya meninggalkan kapal dan menuju mobil untuk kembali ke penginapan, Sabtu (24/2/2018) pukul 02.05 WIB.
Tidak satu pun pejabat yang keluar dari dermaga tempat kapal Win Long tersebut berbicara ke awak media. Tampak raut wajah mereka kelelahan dan langsung masuk ke mobil yang sebelumnya telah disiapkan menuju tempat masing-masing. "Pencarian ditunda sementara dan akan kita lanjutkan besok pagi pukul 09.00 Wib," kata salah satu petugas di lapangan.
Beberapa menit kemudian tepatnya sekitar pukul 02.15 WIB, Tim Anjing Pelacak terlihat meninggalkan lokasi. Sedangkan dermaga Pangkalan Sarana Operasi Kanwil DJBC tetap dijaga aparat penegak hukum bersenjata lengkap.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Tim Gabungan Kanwil DJBC Khusus Kepri menecegah kapal yang diduga bermuatan narkotika jenis sabu-sabu. Kapal tersebut diduga berasal dari Taiwan berbendera Myanmar. Kapal itu saat ini telah berada di Dermaga Kanwil DJBC Khusus Kepri, dan masih dalam pengawasan kepolisian dan petugas BC.
Dari informasi yang berkembang Kapolda Kepri Irjen Didid Wijanardi dan Kabareskrim sedang menuju Karimun untuk memeriksa kapal.
Kapal Winlong BH 2998 ditegah kapal patroli BC nomor lambung BC 20005 di selat Philips kawasan Pulau Nipah, Jumat 23 Februari 2018 pukul 13.00 WIB. Kapal jenis penangkap ikan tersebut membawa 28 anak buah kapal (ABK).
(wib)
Explore More